Top 3 Dunia: Ramalan Revolusi di Rusia hingga Prabowo ke Malaysia

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Mei 2023 06:00 WIB

Pendiri kelompok tentara bayaran swasta Wagner Yevgeny Prigozhin meninggalkan pemakaman sebelum pemakaman seorang blogger militer Rusia yang tewas dalam serangan bom di sebuah kafe St Petersburg, di Moskow, Rusia, 8 April 2023. REUTERS/Yulia Morozova

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin dimulai dari pemimpin Grup Wagner yang memperingatkan potensi revolusi di Rusia seperti 1917. Yevgeny Prigozhin juga menyatakan bahwa potensi Rusia gagal perang di Ukraina bisa saja terjadi.

Berita top 3 dunia kedua adalah Cina dan Rusia yang tetap menjalin kerja sama di tengah sorotan negara-negara Barat. Terakhir dari top 3 dunia yaitu pertemuan antara Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Pertemuan berlangsung di Langkawi, Malaysia. Berikut berita selengkapnya:

1. Bos Grup Wagner Sebut Rusia Bisa Hadapi Revolusi Seperti 1917, Ini Alasannya

Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok tentara bayaran Grup Wagner, memperingatkan bahwa Rusia dapat menghadapi revolusi yang mirip dengan tahun 1917 dan kalah perang di Ukraina, kecuali para elit serius berperang.

Invasi Rusia ke Ukraina 2022 telah memicu salah satu konflik Eropa paling mematikan sejak Perang Dunia Kedua dan konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Misil Kuba 1962.

Ukraina sedang mempersiapkan serangan balasan yang ditujukan untuk mendorong pasukan Rusia kembali ke perbatasan sebelum 2014 ketika Rusia mencaplok Krimea, kata Prigozhin. Ukraina akan mencoba mengepung Bakhmut dan menyerang Krimea, tambahnya.

“Kemungkinan besar, skenario ini tidak akan baik untuk Rusia sehingga kita perlu mempersiapkan perang yang sulit,” katanya dalam sebuah wawancara yang diposting di saluran Telegramnya.

"Kami berada dalam kondisi sedemikian rupa sehingga kami bisa kehilangan Rusia - itulah masalah utamanya ... Kami perlu memberlakukan darurat militer."

Elit Rusia, katanya, melindungi anak-anak mereka sendiri dari berperang sementara anak-anak Rusia biasa tewas di garis depan, situasi yang menurutnya dapat memicu kekacauan di Rusia . Jika rakyat biasa Rusia terus mengembalikan anak-anak mereka ke dalam peti mati seng sementara anak-anak elit berjemur di luar negeri, katanya, Rusia akan menghadapi kekacauan seperti revolusi 1917 yang memicu perang saudara.

Prigozhin mengatakan pandangan politiknya didominasi oleh cinta tanah air dan melayani Putin. Dia mengatakan julukan "koki Putin" itu bodoh karena dia tidak bisa memasak, sambil menyindir bahwa "tukang daging Putin" mungkin julukan yang lebih tepat.

<!--more-->
2. China dan Rusia Perkuat Kerja Sama Meski Dikecam Barat

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin menandatangani serangkaian perjanjian dengan China pada Rabu 24 Mei 2023 dalam kunjungan ke Beijing, ketika kedua negara raksasa bertetangga itu berjanji meningkatkan kerja sama meski dikecam Barat terkait perang di Ukraina.

Mishustin, pejabat tertinggi Rusia yang secara resmi berkunjung ke Beijing sejak Moskow mengirim ribuan tentara ke Ukraina pada Februari 2022, mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri China Li Qiang dan akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.

Dengan perang di Ukraina pada tahun keduanya dan Rusia semakin merasakan beban sanksi Barat, Moskow bersandar pada Beijing untuk mendapatkan dukungan, jauh lebih banyak daripada China pada Rusia, memenuhi permintaan China akan minyak dan gas.

“Hari ini, hubungan antara Rusia dan China berada pada tingkat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Mishustin kepada Li dalam pertemuan mereka di Beijing.

“Hubungan ini dicirikan dengan saling menghormati kepentingan satu sama lain, keinginan untuk bersama-sama menjawab tantangan, yang terkait dengan meningkatnya turbulensi di arena internasional dan pola tekanan sensasional dari kolektif Barat,” katanya.

“Seperti yang dikatakan teman-teman China kita, persatuan memungkinkan untuk memindahkan gunung.”

Nota kesepahaman yang ditandatangani mencakup kesepakatan untuk memperdalam kerja sama investasi di bidang jasa perdagangan, pakta ekspor produk pertanian ke China, dan satu lagi tentang kerja sama olahraga.

Advertising
Advertising

Kunjungan tersebut dilakukan setelah Rusia dan China bereaksi keras atas deklarasi G7 yang mencecar mereka dalam berbagai isu, termasuk perang di Ukraina, senjata nuklir dan pemaksaan ekonomi.

Xi mengunjungi Rusia pada Maret lalu dan mengadakan pembicaraan dengan "teman baik" Vladimir Putin, setelah sama-sama berkomitmen untuk kerja sama "tanpa batas" sebelum serangan Rusia pada 2022 ke Ukraina, yang dinyatakan Moskow sebagai operasi militer khusus.

Beijing menolak tuduhan Barat yang mengaitkan kerja sama dengan invasi Rusia ke Ukraina, dan menegaskan bahwa hubungan kedua negara tidak melanggar norma internasional karena China berhak menjalin hubungan dengan mana pun yang mereka kehendaki.

China menegaskan bahwa kerja sama dengan Rusia tidak ditujukan untuk negara ketiga mana pun.

Baca di sini untuk berita selengkanya.

<!--more-->

3. Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim di Sela Pameran Maritim Langkawi

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di sela-sela keduanya menghadiri Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi (LIMA) 2023.

“Meski jadwal yang padat pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Antarabangsa Langkawi (LIMA '23), saya sempat ketemu Menteri Pertahanan Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam satu sesi ngobrol santai,” ujar Anwar dibagikan melalui akun media sosialnya, Rabu, 24 Mei 2023.

Pertemuan pada Selasa malam selama lebih kurang satu jam, menurut Anwar, membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama termasuk hubungan bilateral kedua negara dan regional.
"Semoga hubungan kedua negara sahabat ini terus terjalin erat dan erat,” cuitnya.

Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Hasan dan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir dan delegasi Indonesia juga hadir dalam pertemuan itu.

Sebelumnya, Anwar mengikuti Fleet Review di atas KD Terengganu untuk menerima penghormatan dari masing-masing kapal yang terlibat di acara bahari dalam rangka LIMA 2023.

LIMA merupakan pameran maritim dan dirgantara dua tahunan terbesar yang terlaksana setiap tahun ganjil di Pulau Langkawi, Kedah, Malaysia. Pada 2023, pameran diikuti 525 peserta mewakili 140 perusahaan dari berbagai negara.

Terakhir kali LIMA diselenggarakan pada 2019, sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Pelaksanaan pameran kali ini yang terbesar, berlangsung dari 23-27 Mei 2023 di Langkawi International Convention Centre (LICC).

Sejumlah negara berpartisipasi dalam pertunjukan udara termasuk dari Indonesia, Rusia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Thailand.

REUTERS | ANTARA

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

5 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

5 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

5 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

8 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya