Rusia Klaim Hancurkan Penyerang Lintas Perbatasan dari Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 23 Mei 2023 21:55 WIB

Potongan video menunjukkan apa yang dikatakan sebagai serangan udara angkatan bersenjata Rusia terhadap militan Ukraina di wilayah Belgorod, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar ini diambil dari rekaman selebaran yang dirilis 23 Mei 2023 Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS

Dua Kelompok Anti-Kremlin

Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, sebelumnya mengatakan bahwa tentara dan pasukan keamanan lainnya masih melakukan "operasi kontra-terorisme", dan mendesak warga yang telah dievakuasi untuk belum kembali.

Dia mengatakan seorang wanita lansia telah meninggal saat dievakuasi dan tiga orang dirawat karena berbagai luka, tetapi tidak ada warga sipil yang tewas.

Dua kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu adalah RVC dan Freedom of Russia Legion - milisi Rusia yang berbasis di Ukraina yang dipimpin oleh tokoh oposisi Rusia Ilya Ponomarev yang mengatakan mereka bekerja di dalam Rusia untuk menggulingkan Putin.

RVC, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Maret, didirikan Agustus lalu oleh nasionalis Rusia yang berbasis di Ukraina, Denis Kapustin, dan mengumumkan pada 17 Mei bahwa mereka bergabung dengan Legiun.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia sedang melancarkan “operasi militer khusus” mereka di Ukraina untuk memastikan insiden-insiden semacam ini tidak terulang lagi:

"Ini sekali lagi mengonfirmasikan bahwa militan Ukraina tengah melanjutkan aktivitas-aktivitas mereka melawan negara kami. Butuh banyak usaha dari kami dan usaha-usaha ini akan terus berlanjut.”

Ditanya tentang laporan-laporan bahwa para penyerang adalah etnis Rusia dan bukan etnis Ukraina, ia menjawab: "Mereka para pejuang Ukraina dari Ukraina. Ada banyak etnis Rusia tinggal di Ukraina. Tetapi mereka tetap militan Ukraina.”

Para penyelidik Rusia mengatakan mereka telah membuka sebuah kasus terorisme. Mereka mengatakan para perampok telah menembaki gedung-gedung perumahan dan administrasi serta infrastruktur sipil sebelum diusir.

REUTERS

Pilihan Editor: Eks Dubes AS untuk Rumania Menangi Lelang Codex Sassoon Alkitab Ibrani Tertua Senilai 38,1 Juta Dolar AS

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

9 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya