Truk Berisi Bendera Nazi Tabrak Barikade Gedung Putih, Pengemudinya Ditangkap

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 23 Mei 2023 18:24 WIB

Sebuah bendera Nazi dan benda-benda lain yang ditemukan dari sebuah truk bok setelah menabrak pembatas keamanan di Lafayette Park di seberang Gedung Putih di Washington, AS, 23 Mei. 2023. REUTERS/Nathan Howard

TEMPO.CO, Jakarta - Secret Service AS mengatakan telah menahan pengemudi truk boks sewaan yang menabrak penghalang keamanan di dekat Gedung Putih pada Senin malam, 22 Mei 2023, mungkin dengan sengaja, tetapi tidak ada cedera atau bahaya yang mengancam.

Seorang saksi Reuters mengatakan penyelidik menemukan bendera swastika Nazi yang tampaknya berasal dari dalam truk, yang menabrak penghalang di Lafayette Square, berdekatan dengan halaman Gedung Putih.

Petugas mengambil bendera dan kantong bukti plastik yang telah diletakkan di trotoar setelah kecelakaan itu dan meletakkannya di belakang U-Haul, kata seorang fotografer Reuters.

“Penyelidikan awal mengungkap pengemudi dengan sengaja menabrak pagar penghalang pengamanan di Lafayette Square,” kata Anthony Guglielmi, kepala komunikasi Dinas Rahasia, di Twitter.

Polisi Taman AS akan mengajukan tuntutan dengan dukungan investigasi dari Secret Service, tambahnya.

Advertising
Advertising

Televisi WUSA menayangkan video truk U-Haul tipe boks berhenti di samping deretan tonggak baja, dengan petugas penegak hukum berseragam dan seekor anjing mendekati kendaraan tersebut. Robot yang dikendalikan dari jarak jauh membuka paksa pintu belakang truk, memperlihatkan sebuah boneka tetapi tidak ada muatan lain yang jelas.

Chris Zaboji, seorang yang menyaksikan tabrakan itu, mengepos video singkat di media sosial yang menunjukkan truk yang dikemudikan masuk barikade. Video tersebut telah diverifikasi oleh Reuters. Setelah menabrak satu kali, pengemudi menabrak pembatas untuk kedua kalinya, katanya.

Zaboji, 25, seorang pilot yang tinggal di Washington, mengatakan ia baru saja selesai jogging di National Mall dan sedang berjalan pulang ketika ia mendengar suara tabrakan yang keras.

"Saya menoleh ke belakang dan melihat van U-Haul menabrak barikade. Saya mundur di belakang seorang pria di kereta golf dan mengambil video di ponsel saya. Setelah saya melihatnya menabrak lagi, saya tidak ingin berada dekat truk itu dan pergi," kata Zaboji.

Cuitan sebelumnya dari Guglielmi mengatakan tak seorang pun dari Gedung Putih atau Secret Servis yang terluka.

Lokasi persis Presiden Joe Biden pada saat itu tidak jelas. Ia bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di Gedung Putih sebelumnya, Senin malam.

Hotel terdekat Hay Adams dievakuasi atas permintaan Secret Service, Washington Post melaporkan, mengutip seorang pejabat hotel, sementara Secret Service mengatakan beberapa jalan dan jalur pejalan kaki di sekitar taman ditutup.

Seorang juru bicara untuk Departemen Kebakaran Washington mengatakan sebuah panggilan telepon masuk pada 21.40 waktu setempat untuk apa yang digambarkan sebagai investigasi paket mencurigakan.

Segera ada respons penegakan hukum dan keselamatan publik yang besar, sebelum penyelidik menentukan bahwa isi truk yang sebagian besar kosong itu tidak berbahaya.

REUTERS

Pilihan Editor: Armenia Siap Berdamai dengan Azerbaijan jika Hak Asasi Etnis Armenia Dijamin

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

7 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

7 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

7 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya