PM Rusia Temui Xi Jinping di Cina, Ini yang Dibahas

Reporter

Selasa, 23 Mei 2023 15:11 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin tiba di Cina untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Rusia dan Cina akan menandatangi serangkaian kesepakatan di bidang infrastruktur dan perdagangan.

Mishustin tiba Senin malam di Shanghai, menurut Kementerian Luar Negeri Rusia. Ia disambut di bandara oleh Duta Besar Moskow untuk China Igor Morgulov dan diplomat tinggi Beijing untuk Rusia Zhang Hanhui.

Dia akan mengambil bagian dalam Forum Bisnis Rusia-Cina dan mengunjungi lembaga penelitian petrokimia di Shanghai, kata Kremlin. Mishustin juga akan mengadakan pembicaraan dengan perwakilan lingkaran bisnis Rusia di Cina.

Forum tersebut telah mengundang sejumlah taipan Rusia yang terkena sanksi, termasuk dari sektor utama pupuk, baja dan pertambangan. Pertemuan itu dihadiri pula Wakil Perdana Menteri Alexander Novak, yang menangani masalah energi.

Cina tahun lalu menjadi pelanggan energi utama untuk Rusia. Sejak invasi ke Ukraina, ekspor gas dari Rusia anjlok setelah negara-negara Barat memberlakukan sanksi berat.

Advertising
Advertising

Mishustin kemudian akan melakukan perjalanan ke Beijing. Di sana ia akan bertemu Xi dan Perdana Menteri Li Qiang.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan Cina dan Rusia kian dekat. Kedua pihak meningkatkan kerja sama ekonomi dan kontak diplomatik. Sementara Cina mengatakan negara tersebut berada di pihak yang netral dalam perang Rusia Ukraina.

Pada Februari, Beijing merilis 12 poin yang menyerukan "penyelesaian politik" untuk perang Rusia Ukraina. Menurut negara-negara Barat, 12 poin yang diusulkan Cina itu memungkinkan Rusia untuk mempertahankan sebagian besar wilayah yang telah direbutnya di Ukraina.

AL JAZEERA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

13 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

21 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

22 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya