Bos Wagner Pamit Usai Pasukannya Rebut Bakhmut, Serahkan ke Rusia

Senin, 22 Mei 2023 13:19 WIB

Bangunan yang hancur di kota garis depan Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina, dalam gambar yang dirilis pada 21 Mei 2023. Press Service of the 93rd Kholodnyi Yar Separate Machanized Brigade of the Ukrainian Armed Forces/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner menyebut pasukannya akan meninggalkan kota Bakhmut, timur Ukraina, akhir pekan ini, menyusul perebutan penuh wilayah itu. Dia menyatakan pihaknya telah menjalankan tugas seperti yang telah dijanjikan

"Wagner tidak membuat kemajuan. Wagner hari ini tidak merebut wilayah. Kami telah merebut semua wilayah yang kami janjikan, hingga sentimeter terakhir," kata Yevgeny Prigozhin dalam pesan audio yang diposting di aplikasi perpesanan Telegram, Minggu, 21 Mei, 2023, seperti dilansir Reuters.

"Seperti yang kami nyatakan kemarin. Kami menyerahkan posisi kami kepada Kementerian Pertahanan (Rusia) dan pada tanggal 25 (Mei) kami meninggalkan zona konflik,” ujarnya menambahkan.

Prigozhin, pada Sabtu mengatakan, pasukannya telah menguasai Bakhmut, yang telah diserang oleh pasukan Rusia selama lebih dari sembilan bulan. Tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, hingga para pemimpin militer dari Kyiv membantahnya pada Minggu.

Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa pasukan Kyiv bergerak maju melawan pasukan-pasukan Rusia di pinggiran dan kian dekat pada “pengepungan taktis” kota. Sebelum invasi skala penuh Rusia, Bakhmut, menjadi rumah bagi 70.000 orang.

Advertising
Advertising

Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraine, mengatakan pada Minggu bahwa ia telah mengunjungi posisi-posisi garis depan dekat Bakhmut, tempat pertempuran berkobar selama lebih dari sembilan bulan. Penegasan Syrskyi bahwa pasukan Ukraina tetap bergerak maju di sepanjang sisi kota diulang oleh Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar.

“Pasukan-pasukan kami telah mengambil kota dalam sebuah semi-pengepungan, yang memberi kami kesempatan untuk menghancurkan musuh. Musuh harus mempertahankan diri di bagian kota yang mereka kuasai,” kata Maliar di Telegram.

Pasukan-pasukan Ukraina masih mempertahankan fasilitas-fasilitas industri dan infrastruktur dan telah mengklaim bagian wilayah yang tinggi, kata Maliar.

Dalam 24 jam terakhir, serangan Rusia di sekitar Bakhmut tidak berhenti, termasuk serangan-serangan udara di kota dan desa Ivanivske di rute baratnya, kata pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Bakhmut tidak memiliki nilai strategis, menurut para analis militer. Namun Moskow mengatakan menguasai Bakhmut akan menjadi batu loncatan untuk maju ke kawasan industri Donbas yang diklaim telah dianeksasi dari Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: Raja Thailand Berang Timnas Thailand Kalah dari Indonesia, Ini Profil Maha Vajiralongkorn Raja Terkaya di Dunia

Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

19 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

3 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya