Isu-isu dan Kesepakatan di KTT G7

Minggu, 21 Mei 2023 21:11 WIB

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) saat menghadiri side event forum Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (PGII) G7 bersama negara-negara mitra di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023), di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melawat ke Hiroshima, Jepang dalam rangka perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G7. Dalam kesempatan agenda di hari pertama, Sabtu 20 Mei 2023, Jokowi menyampaikan sejumlah isu pembahasan.

Adapun hasil yang didapat di pertemuan hari pertama tersebut, sebagaimana dilansir dari laman Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu, yaitu:

1. Adopsi Hiroshima Action Statement on Global Food Security Resilience.

2. Peserta KTT sepakat terhadap pentingnya Universal Health Coverage.

3. Peserta KTT mendorong kerja sama pembangunan dan mobilisasi sumber dana swasta untuk pencapaian SDGs.

Advertising
Advertising

4. Mengangkat kebutuhan untuk mendorong investasi konkret PGII dan reformasi Multilateral Development Banks.

Selain empat poin tersebut, dalam pertemuan peserta KTT G7 juga menekankan isu ketahanan energi, krisis iklim dan risiko geopolitik harus ditangani dengan pendekatan holistik. Kemudian efisiensi energi pun harus dioptimalkan tanpa melemahkan pertumbuhan ekonomi.

Persamuhan juga mendorong bantuan bagi negara dan masyarakat yang rentan atas perubahan iklim, atau masyarakat yang rentan yang terdampak perubahan iklim. Dalam pertemuan mayoritas negara-negara menyampaikan pentingnya kolaborasi yang lebih kuat untuk keanekaragaman hayati, pelindungan hutan, dan juga penanganan polusi laut.

Lantas apa saja isu-isu dibahas Jokowi di agenda hari pertama KTT G7 ini?

1. Kesetaraan kolaborasi dan penghapusan monopoli komoditi negara berkembang

Jokowi menyampaikan sejumlah poin penting. Antaranya, menyampaikan pernyataan secara straightforward dan menekankan pentingnya kolaborasi global yang setara dan inklusif. Masalah kesetaraan ini menjadi penekanan Jokowi.

Presiden juga menekankan dihentikannya kebijakan monopoli dan diskriminasi terhadap komoditas negara berkembang. Menurutnya, setiap negara memiliki hak pembangunan atau right to development. Jokowi juga meminta hak mengolah sumber daya alam untuk menghasilkan nilai tambah harus dihormati.

“Sudah bukan zamannya lagi negara berkembang hanya menjadi pengekspor bahan mentah seperti di era kolonialisme,” kata Jokowi, dikutip Tempo pada Ahad, 21 Mei 2023.

2. Hilirisasi industri dan pembentukan lembaga untuk produk strategis

Jokowi mengajak negara anggota G7 untuk menjadi mitra pembangunan hilirisasi industri Indonesia. Dia juga mengusulkan dibentuknya lembaga semacam OPEC bagi produk-produk strategis lain seperti nikel dan sawit. Jokowi menegaskan, bahwa yang dibutuhkan dunia saat ini bukanlah polarisasi yang memecah belah. Melainkan kolaborasi yang mempersatukan.

“Negara-negara G7 memiliki peran besar dalam menciptakan kolaborasi yang konkret dan setara,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga akan akan membawa isu-isu perdamaian serta ASEAN saat menghadiri KTT G7, dilansir dari ANTARA. Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangan kepada awak media jelang keberangkatan ke Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 19 Mei 2023.

“(Isu perdamaian) akan dibahas, karena tempatnya adalah Hiroshima, karena itu adalah simbol perdamaian,” kata Jokowi.

Selain isu perdamaian, Jokowi mengaku menyampaikan sejumlah hasil KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pekan lalu dalam KTT G7 Hiroshima tersebut. “Ya, suara di ASEAN beberapa poin juga akan kita sampaikan di G7. Mungkin yang berkaitan (konflik) Myanmar misalnya,” kata Dia.

ANTARA | KEMLU

Pilihan editor : KTT G7, Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Lakukan Revolusi Besar untuk Hentikan Perang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

21 menit lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

9 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

11 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

11 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

12 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya