Zelensky Bantah Rusia Kuasai Bakhmut, Militer Ukraina Akui Situasi Genting

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 21 Mei 2023 16:29 WIB

Prajurit Ukraina menuju kota garis depan Bakhmut, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 12 Mei 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah klaim Rusia, yang menyatakan telah menguasai Kota Bakhmut sepenuhnya.

Ditanya wartawan sebelum pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Hiroshima, Jepang, Minggu, 21 Mei 2023, apakah kota itu masih berada di tangan Ukraina setelah Rusia mengatakan mereka telah merebutnya secara keseluruhan, Zelensky mengatakan, "Saya kira tidak."

Dia menambahkan, "Untuk hari ini, Bakhmut hanya ada di hati kami."

Sekretaris pers Zelensky kemudian mengklarifikasi bahwa pemimpin tersebut menanggapi bagian yang berbeda dari pertanyaan tersebut.

"Pertanyaan wartawan: Rusia mengatakan mereka telah mengambil Bakhmut," tulis Sergii Nykyforov di Facebook. "Jawaban Presiden: Saya kira tidak."

Dia menambahkan dalam bahasa Ukraina, "Dengan cara ini, presiden membantah lepasnya Bakhmut."

Advertising
Advertising

Rusia mengklaim pada hari Sabtu telah sepenuhnya merebut kota di Ukraina timur itu, Jika benar klaim itu, berarti berakhirnya pertempuran terpanjang dan paling berdarah dari perang 15 bulan.

"Ini adalah tragedi," kata Zelensky. "Tidak ada apa-apa di tempat ini."

Serangan di kota yang sebagian besar sudah rata tanah itu, dipimpin oleh pasukan tentara bayaran Wagner, yang pemimpinnya Yevgeny Prigozhin mengatakan pada hari sebelumnya bahwa pasukannya akhirnya mendorong orang-orang Ukraina itu keluar dari daerah terakhir di dalam kota.

Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar mengakui, situasi di Bakhmut, wilayah Donetsk, sangat kritis.

"Pertempuran sengit sedang berlangsung di Bakhmut. Situasinya genting. Pada saat yang sama, pasukan kami mempertahankan pertahanan di distrik Litak," kata Maliar di Telegram.

Menurutnya, hingga saat ini, pasukan pertahanan Ukraina menguasai fasilitas industri dan infrastruktur tertentu di distrik ini.

Unggahan Maliar dipublikasikan setelah pemilik pasukan bayaran Grup Wagner Yevgeny Prigozhin melaporkan melalui layanan persnya tentang "penguasaan total" Bakhmut.

Seperti diberitakan, terjadi 17 pertempuran di Bakhmut selama sehari terakhir. Pasukan Ukraina mengklaim menewaskan 92 anggota pasukan Rusia dan melukai 156 penyerang lainnya.

REUTERS | UKRINFORM

Pilihan Editor Kartel Tembaki Pameran Mobil Meksiko, 11 Orang Tewas dan 9 Terluka

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

13 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

23 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya