Iran Eksekusi Gembong Jaringan Perdagangan Perempuan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 21 Mei 2023 07:00 WIB

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Iran, Sabtu, 20 Mei 2023, mengatakan mereka telah mengeksekusi gembong jaringan yang memperdagangkan perempuan Iran ke negara tetangga untuk prostitusi.

Menurut kantor berita pengadilan Mizan, Shahrooz Sokhanvari, seorang pria yang dikenal sebagai "Alex", adalah pemimpin "jaringan pengawalan dan perdagangan perempuan dan anak perempuan Iran ke beberapa negara di kawasan itu".

Mizan mengatakan Sokhanvari dieksekusi, Sabtu pagi, “atas kejahatan perdagangan manusia untuk tujuan prostitusi”. Media Iran melaporkan pada 2020 bahwa "Alex" telah ditahan di Malaysia dalam koordinasi dengan Interpol dan dibawa ke Iran. Ia dijatuhi hukuman mati pada September 2021 atas dakwaan “perusakan di muka bumi”, sebuah istilah yang digunakan otoritas Iran merujuk berbagai pelanggaran, termasuk yang terkait dengan moral.

Kantor berita aktivis HRANA mengatakan beberapa perempuan juga ditahan dalam kasus yang sama dan menghadapi dakwaan yang serius.

Eksekusi yang tercatat di Iran melonjak dari 314 pada 2021 menjadi 576 pada 2022, tertinggi kedua di dunia setelah China, kata Amnesti Internasional dalam laporan minggu ini.

Advertising
Advertising

Dua perempuan dihukum mati dua tahun lalu atas dakwaan “perusakan di muka bumi” dan perdagangan manusia. Padahal, kata para advokat, kedua perempuan ini adalah aktivis hak-hak LGBT yang tak bersalah.

Pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump pada 2017 menambahkan Iran ke daftar negara AS yang dituduh gagal menindak perdagangan manusia. Dua tahun kemudian, Departemen Luar Negeri AS kembali menetapkan Iran sebagai apa yang disebut negara Tier 3, peringkat laporan untuk negara-negara yang berbuat paling sedikit untuk mengatasi kejahatan tersebut.

Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Korban Perdagangan AS tahun 2000, Amerika Serikat tidak memberikan bantuan luar negeri yang tidak bersifat kemanusiaan dan tidak terkait dengan perdagangan kepada negara mana pun yang tidak mematuhi standar minimum untuk memberantas perdagangan manusia dan tidak berupaya untuk melakukannya.

“Pemerintah Iran tidak sepenuhnya memenuhi standar minimum untuk memberantas perdagangan manusia dan tidak melakukan upaya signifikan untuk melakukannya,” kata Departemen Luar Negeri dalam laporan tahun 2019.

REUTERS

Pilihan Editor: Cari Dukungan, Zelensky Tiba di Jepang Hadiri KTT G7 Meski Bukan Anggota

Berita terkait

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

21 jam lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

21 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

3 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya