Kementerian Luar Negeri Rusia Terbitkan Daftar Hitam 500 Pejabat Amerika

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 20 Mei 2023 09:31 WIB

ilustrasi visa (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Rusia pada Jumat, 19 Mei 2023, mempublikasi sebuah daftar 500 orang yang tidak boleh masuk Rusia. Di antara nama tersebut adalah mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Larangan masuk ke Rusia bagi nama-nama yang tercantum dalam daftar tersebut, akan berlaku segera. Tindakan tersebut diambil Moskow sebagai respon terhadap serentetan sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat kepada Moskow.

“Sudah saatnya bagi Washington mengetahui bahwa tidak ada satu pun serangan terhadap Rusia yang tidak mendapat balasan. Prinsip hukuman yang tidak terhindarkan akan diterapkan secara konsisten, apakah kami akan bicara tegas soal sanksi – sanksi atau langkah-langkah diskriminasi untuk menghambat aktivitas professional warga negara Rusia,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Advertising
Advertising

Keputusan Moskow tersebut tampaknya sebagai langkah pembalasan saat Kedutaan Besar Amerika Serikat menahan visa wartawan asal Rusia agar tidak bisa ikut mendampingi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang hendak ke rapat Dewan Keamanan PBB pada bulan lalu. Pemerintah Rusia menolak mengabulkan permintaan kunjungan kekonsuleran untuk Evan Gershkovich, koresponden Wall Street Journal yang saat ini didakwa melakukan mata-mata.

Obama masuk dalam daftar hitam orang yang dilarang masuk Rusia bersama sejumlah nama yang pernah atau sedang menjabat sebagai anggota kongres Amerika, gubernur, jaksa agung di sejumlah negara bagian, mantan atau pejabat di dewan lembaga kajian yang cukup berpengaruh, kontraktor militer yang mensuplai senjata ke Ukraina dan Nina Jankowicz yakni tsar disinformasi.

“Mereka yang duduk dipemerintahan dan badan-badan penegak hukum yang secara langsung terlibat dalam penganiayaan pembangkang setelah apa yang disebut pemberontakan kapitol,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Rusia.

Di antara pejabat yang duduk di pemerintahan Joe Biden yang masuk daftar hitam Rusia adalah Wakil Menteri Sumber Daya Energi Geoffrey Pyatt yang juga mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk Ukraina pada 2014, James Rubin mantan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan saat ini menjabat sebagai Kepala Global Engagement Center, Derek Chollet Konselor di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan penasehat senior Presiden Biden Anita Dunn.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Bintang Porno asal Rusia Masuk Daftar Hitam usai Kunjungi Krimea

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

32 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

15 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya