Xi Jinping Luncurkan Rencana Besar Pembangunan Cina untuk Asia Tengah

Sabtu, 20 Mei 2023 08:00 WIB

Presiden Cina Xi Jinping berbicara di meja bundar selama KTT Cina-Asia Tengah di Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok, 19 Mei 2023. MARK CRISTINO/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Cina Xi Jinping meluncurkan rencana besar untuk pembangunan Asia Tengah. Inisiatif ini membuat Cina mengambil peran kepemimpinan baru di wilayah yang secara tradisional menjadi wilayah pengaruh Rusia.

Xi mengumumkan rencana ini dalam pidatonya di konferensi tingkat tinggi Cina dan Asia tengah di barat laut Cina, Jumat, 19 Mei 2023.

Dia menegaskan Cina siap mengoordinasikan strategi pembangunan dengan Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, serta mempromosikan modernisasi semuanya.

Saat jumpa pers dengan para timpalannya dari Asia tengah, Xi mengatakan KTT ini telah menambah dorongan baru untuk pengembangan dan revitalisasi enam kabupaten. Dia juga menyebut kerja sama ini telah menyuntikkan energi positif yang kuat ke dalam perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Kami akan bersama-sama mengembangkan paradigma baru kerja sama yang saling melengkapi dan saling menguntungkan tingkat tinggi,” kata Xi.

Advertising
Advertising

Dengan keterlibatan ini, Cina telah menempatkan dirinya di garis depan perlombaan untuk pengaruh politik dan aset energi di wilayah yang kaya sumber daya, di saat Rusia terganggu oleh perangnya di Ukraina.

Sementara penarikan pasukan AS dari Afghanistan mengurangi kehadiran Washington di wilayah tersebut.

Lima bekas republik Soviet, dengan jaringan koridor perdagangan, menawarkan Cina rute alternatif untuk mengangkut bahan bakar, makanan, dan komoditas lainnya jika terjadi gangguan di tempat lain.

Janji dukungan dan kerja sama pada KTT dua hari itu akan menghadirkan kontras dengan citra "negatif" Cina yang diajukan pada KTT para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) di Jepang yang dimulai Jumat.

Dukungan Cina untuk Asia Tengah juga tampaknya menjadi penyeimbang tuduhan AS atas diplomasi koersifnya.

Xi mengatakan Cina dan negara-negara Asia Tengah harus memperdalam kepercayaan dan menawarkan "dukungan yang jelas dan kuat" pada kepentingan inti seperti kedaulatan, kemerdekaan, martabat nasional, dan pembangunan jangka panjang.

Dia tidak menyebut Ukraina, yang seperti negara-negara Asia Tengah, adalah bagian dari Uni Soviet. “Tiongkok siap membantu negara-negara Asia Tengah meningkatkan penegakan hukum, keamanan, dan pembangunan kemampuan pertahanan mereka,” katanya.

<!--more-->

Perdagangan dan Investasi

Cina juga akan meningkatkan perjanjian investasi bilateral dan meningkatkan volume pengiriman lintas batas dengan kawasan tersebut.

Beijing akan mendorong bisnis yang didanai Cina di Asia Tengah untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, membangun gudang, dan meluncurkan layanan kereta api khusus yang bertujuan mempromosikan pariwisata.

"Untuk meningkatkan kerja sama kami dan pembangunan Asia Tengah, Cina akan memberi negara-negara Asia Tengah total 26 miliar yuan (Rp 55,4 triliun) dukungan pembiayaan dan hibah," kata Xi.

Perdagangan dua arah antara Cina dan Asia Tengah mencapai rekor US$70 miliar tahun lalu. Kazakhstan memimpin kerja sama itu dengan US$31 miliar. Beijing mencari hubungan yang lebih dalam dalam upayanya untuk ketahanan pangan dan energi yang lebih besar.

Xi mengatakan pembangunan Jalur D pipa gas alam Cina-Asia Tengah harus dipercepat.

Dia juga meminta Cina dan Asia Tengah untuk meningkatkan perdagangan minyak dan gas mereka, mengembangkan kerja sama energi lintas rantai industri, dan meningkatkan kerja sama energi baru dan penggunaan energi nuklir secara damai.

Dalam jangka panjang, Cina mendukung pembangunan koridor transportasi internasional lintas Laut Kaspia, dan akan memperkuat pembangunan pusat transportasi layanan kereta barang Cina-Eropa, kata Xi.

Pilihan Editor: Kerusuhan di Kazakhstan Alihkan Sementara Fokus Vladimir Putin dari Ukraina

REUTERS

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

15 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

16 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

23 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya