Apa itu Food Bank? Pusat Penanganan Kelaparan dan Donasi Makanan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Mei 2023 12:11 WIB

Ilustrasi makanan beku. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Food Bank menjadi salah satu layanan yang membantu masyarakat dunia, khususnya selama Pandemi Covid-19. Pasalnya, perekonomian global saat itu sedang melesu sehingga daya beli ikut menurun sejalan dengan rendahnya jumlah pemasukan rumah tangga. Lantas, sebenarnya apa itu Food Bank?

Apa itu Food Bank?

Menurut Feeding America, Food Bank adalah organisasi nirlaba yang mengumpulkan dan juga mendistribusikan makanan ke badan amal untuk memberi bantuan terhadap masalah kelaparan. Lembaga tersebut akan menyalurkan bahan pangan ke organisasi masyarakat (ormas), seperti dapur umum, tempat berlindung, dan pantri makanan.

Bank Makanan biasanya bekerja sama dengan toko kelontong lokal, restoran, pendonor, atau sukarelawan makanan lainnya untuk menyimpan kelebihan bahan pangan supaya tidak terbuang sia-sia. Dengan kata lain, Food Bank menjadi gudang bahan baku hingga produk olahan makanan.

Tugas Food Bank

Dilansir dari laman The Trussell Trust yang bermarkas di Inggris dan mempunyai 1.300 jaringan, menjelaskan sejumlah peran Food Bank, antara lain:

1. Sumbangan Makanan

Makanan yang bersifat tidak mudah rusak dan memiliki masa kedaluwarsa masih lama akan diberikan ke masyarakat di berbagai tempat. Lokasi yang umum menjadi tempat penyaluran adalah sekolah, tempat ibadah, pusat bisnis, serta jaringan waralaba. Bahan pangan yang didapat akan dipilah menjadi paket makanan darurat oleh sukarelawan.

2. Kupon Makanan

Advertising
Advertising

Pekerja jasa profesional, seperti tenaga medis, staf di sekolah, dan aktivis sosial akan mengidentifikasi orang-orang dalam krisis. Kemudian, kupon dari Food Bank akan diberikan kepada mereka. Bingkisan biasanya berisi makanan bergizi seimbang dan tidak mudah rusak dengan rentang waktu tiga hari.

3. Dukungan Tambahan

Mitra Food Bank juga turut membantu kelompok manusia tertentu supaya terbebas dari kemiskinan. Dukungan yang diberikan berupa saran utang, layanan kesehatan mental, atau panduan tunjangan. Komunitas lokal mungkin tak luput memberi bantuan berupa pendidikan atau pengetahuan bermanfaat untuk masa mendatang.

Sejarah Food Bank di Indonesia

Dikutip dari pusfaster.bsilhk.menlhk.go.id, organisasi sosial Foodbank of Indonesia (FOI) memiliki misi memerangi kelaparan pada masyarakat miskin dan berupaya meningkatkan gizi terutama bagi anak-anak. FOI berperan sebagai jembatan yang menghubungkan antara kaum berkecukupan dengan masyarakat dari kelas ekonomi bawah.

FOI didirikan pada 21 Mei 2015 dan berkantor di Jalan Abdul Majid Dalam III No. 2B Komplek Deplu, Cipete, Jakarta Selatan. Selain itu Foodbank Indonesia terbesar di 30 daerah, antara lain di kawasan Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.

Tercatat, jumlah relawan Foodbank of Indonesia mencapai 371 orang yang berada di seluruh wilayah. Sementara itu, jumlah nasabah atau penerima manfaat menyentuh 11.393 orang dari kalangan anak-anak serta 1.389 manusia lanjut usia (lansia) dan kaum duafa.

Program Foodbank of Indonesia

FOI mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya untuk nomor 2, 12, serta 17. Sedangkan program mandiri yang dicetuskan Foodbank of Indonesia meliputi:

1. Sayap dari Ibu (SADARI)

Membantu para ibu dari golongan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) melalui aktivitas intervensi pangan.

2. Peta Jalan Pangan (PJP)

Portal yang membantu konsumen mencari sumber pangan lokal di sekitarnya.

3. Mentari Bangsaku (MB)

Mendukung proses belajar siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Dasar (SD) untuk tumbuh dengan memberi makanan sehat.

4. Dapur Pangan FOI (DPF)

Program Foodbank of Indonesia berikut bertujuan untuk mengolah bahan pangan bagi lansia, anak-anak, dan keluarga pra-sejahtera.

5. Qurban Hingga Pelosok

Program tahunan untuk menyalurkan hewan Hari Raya Idul Adha atau qurban ke daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

6. Response on Emergency Disaster (RED)

Program tersebut berjalan ketika terjadi bencana.

7. Kebun Pangan Komunitas (KEPAK)

Program Foodbank of Indonesia yang terakhir berupaya menciptakan ketahanan pangan mandiri di level komunitas masyarakat.

Pilihan editor: Cara Food Bank Bandung Galang Donasi Makanan Surplus

MELYNDA DWI PUSPITA

Berita terkait

Prabowo Singgung Ormas yang Banyak Ajukan Proposal, tapi Tak Pernah Ada Kegiatan

19 Mei 2023

Prabowo Singgung Ormas yang Banyak Ajukan Proposal, tapi Tak Pernah Ada Kegiatan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung banyaknya organisasi masyarakat yang tidak jelas. Ormas tipikal tersebut, kata Prabowo, rajin mengajukan proposal tapi tidak mengadakan kegiatan apapun.

Baca Selengkapnya

Cara Food Bank Bandung Galang Donasi Makanan Surplus

4 Oktober 2022

Cara Food Bank Bandung Galang Donasi Makanan Surplus

Gendis dan suaminya mengelola Food Bank Bandung yang mulai bergerak sejak awal pandemi Covid-19 lalu dengan mendirikan Yayasan Akses Mandiri Pangan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Garda Pangan, Komunitas Penyalur Makanan Berlebih di Surabaya

11 September 2021

Mengenal Garda Pangan, Komunitas Penyalur Makanan Berlebih di Surabaya

Garda Pangan adalah gerakan food bank yang bertujuan menjadi pusat koordinasi makanan surplus atau berlebih dan berpotensi terbuang.

Baca Selengkapnya