TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Justin Trudeau mengunjungi Alberta pada Senin, 15 Mei 2023, ketika amukan kebakaran hutan mendorong evakuasi massal dan mengurangi produksi energi di provinsi penghasil minyak utama Kanada. Ahli meteorologi memperkirakan hampir tidak ada hujan selama 10 hari atau lebih di wilayah itu.

Di ibu kota provinsi Edmonton, Trudeau menerima informasi terbaru tentang upaya pemadaman kebakaran oleh tentara Kanada yang dikirim untuk membantu upaya pemadaman dan pemulihan provinsi sejak Kamis. Lebih banyak pasukan diharapkan bergabung dalam beberapa hari mendatang, menurut pemerintah Alberta.

Kebakaran hutan yang meluas telah menandai awal yang intens untuk musim kebakaran di Alberta, memaksa lebih dari 30.000 orang keluar dari rumah mereka pada satu titik dan menutup setidaknya 319.000 barel setara minyak per hari (boepd), atau 3,7% dari produksi nasional.

Sebelas hari pertama di bulan Mei telah mencatat rekor panas musiman di beberapa bagian Alberta, termasuk Edmonton, menurut Environment and Climate Change Canada.

Letnan Kolonel Ben Schmidt, salah satu perwira angkatan darat, memberi penjelasan kepada Trudeau tentang daerah yang paling berisiko dan bagaimana kurangnya hujan dalam prakiraan cuaca menjadi "tantangan besar".

Prakiraan cuaca untuk Alberta menunjukkan cuaca dingin mulai Selasa malam yang akan membawa angin kencang, sedikit kemungkinan badai petir, tetapi tidak banyak hujan, kata Sara Hoffman, ahli meteorologi dari Environment Canada.

"Kami sangat prihatin dengan kemungkinan terjadinya petir kering di area yang sudah memiliki risiko kebakaran yang cukup tinggi," kata Hoffman. Kondisi panas dan kering diperkirakan akan meningkat lagi mulai Jumat dan kemungkinan tidak akan mereda setidaknya hingga awal minggu depan.

Pada Senin sore, 90 kebakaran terjadi di Alberta, dengan 23 titik tidak terkendali dan lebih dari 17.400 pengungsi. Itu dibandingkan dengan 74 kebakaran dan sekitar 16.500 pengungsi pada Jumat.

Trudeau dijadwalkan berangkat ke Seoul pada Selasa, 16 Mei 2023, untuk bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, sebelum menuju Jepang untuk KTT G7 mulai Jumat.

Patokan harga minyak mentah berat Kanada telah naik ke level tertinggi di tengah kekhawatiran tentang kebakaran hutan.

Pada Minggu malam, Paramount Resources mengatakan bahwa karena kebakaran tersebut, pabrik pemrosesan gas pihak ketiga dan beberapa ladang Paramount ditutup, dan telah membatasi produksi 45.000 boepd.

Vermilion Energy mengatakan pada Senin bahwa pihaknya telah memulihkan 60% dari 30.000 boepd yang sebelumnya ditutup.

REUTERS

Pilihan Editor: Ramzan Kadyrov Sogok Intelijen Ukraina untuk Tebus Kuda Kesayangan