Menurut H.I. Sutton, seorang ahli militer kerusakan tampaknya berada di tengah kapal di wilayah corong. Kerusakan tidak mengesampingkan serangan rudal dan kemungkinan penyebabnya tetap ada, tapi perlu pemeriksaan lebih dekat untuk memastikan apakah itu disebabkan oleh rudal, atau hanya kerusakan akibat kebakaran. Foto : Twitter
TEMPO.CO, Jakarta - Armada Laut Hitam Rusia memperketat pertahanan untuk mengantisipasi serangan drone atau pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan pangkalan mereka di pelabuhan Sevastopol di Krimea.
"Sehubungan dengan ancaman serangan oleh robot permukaan dan sistem bawah air, kami telah meningkatkan pertahanan teknis pangkalan utama armada dan kapal," kata Komandan Armanda Laut Hitam Rusia, Wakil Laksamana Viktor Sokolov kepada surat kabar militer Krasnaya Zvezda ("Bintang Merah") edisi Jumat, 12 Mei 2023.
Sevastopol telah berulang kali diserang dengan drone sejak dimulainya kampanye militer Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Ukraina tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan ke Rusia termasuk di semenanjung Krimea, yang dicaplok Rusia pada 2014.
Dalam wawancara itu, Sokolov mengatakan Armada Laut Hitam akan menerima empat kapal baru pada 2023 setelah kapal penjelajah Moskva ditenggelamkan oleh Ukraina pada April 2022.