Israel Hujani Gaza dengan Roket, Satu Lagi Komandan Jihad Islam Terbunuh

Kamis, 11 Mei 2023 17:06 WIB

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel 10 Mei 2023 REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali meluncurkan serangan udara ke jalur Gaza, Palestina pada Kamis pagi, 10 Mei 2023. Serangan udara tersebut menewaskan kepala pasukan roket Jihad Islam.

Total korban tewas akibat serangan Israel yang berlangsung selama sepekan terakhir adalah 25 orang termasuk wanita dan anak-anak. Serangan telah dibalas dengan ratusan roket yang ditembakkan dari Gaza.

Menurut dua pejabat Jihad Islam, Mesir akan menjadi tuan rumah bagi pejabat senior Jihad Islam Mohammad al-Hindi di Kairo pada sore Kamis hari. Pertemuan itu adalah bagian dari upaya mediasi untuk mengakhiri pertempuran.

Komandan Jihad Islam keempat yang tewas dalam serangan Israel itu adalah Ali Ghali. Serangan dimulai sejak Selasa dini hari. Korban tewas dalam penggerebekan itu termasuk setidaknya lima wanita dan lima anak.

Militer Israel mengatakan Ali Ghali telah membantu mengawasi peluncuran tembakan roket selama beberapa hari terakhir serta di putaran pertempuran sebelumnya. Jihad Islam adalah kelompok militan yang didukung Iran yang bersekutu dengan Hamas, yang menguasai daerah kantong itu.

Advertising
Advertising

Sirene meraung-raung akibat serangan udara di daerah Israel selatan di sekitar Jalur Gaza. Roket dicegat oleh pertahanan udara Israel di langit malam. Jet Israel menghantam sasaran termasuk pos mortir di bagian utara kantong itu.

Militer Israel mengatakan telah menyerang 158 sasaran di Gaza sementara setidaknya 523 roket diluncurkan ke Israel pekan ini. Sebanyak 380 roket menyeberang ke Israel namun berhasil dicegat oleh pertahanan udara sebannyak 96 persen seblum mencapai sasaran.

Ia juga mengatakan lebih dari 100 roket telah salah sasaran, menewaskan empat warga Palestina, termasuk seorang gadis berusia 10 tahun. Namun pernyataan itu dibantah oleh Jihad Islam.

"Sekali lagi Israel mencoba untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya atas pembunuhan warga sipil melalui rekayasa dan kebohongan," kata juru bicara Jihad Islam Dawoud Shehab.

REUTERS

Pilihan Editor: Juru Bicara Kremlin: Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina Sulit

Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

9 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

10 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

12 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

12 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

16 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

17 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

18 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

19 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

20 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya