Penembakan di Pabrik Mercedes Benz Jerman, Satu Tewas dan Satu Kritis

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Mei 2023 15:11 WIB

Logo Mercedes-Benz pada upacara peletakan batu pertama pabrik Mercedes-Benz baru di kota Esipovo di luar Moskow, Rusia, 20 Juni 2017. REUTERS/Tatyana Makeyeva

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan satu lainnya kritis akibat penembakan di sebuah pabrik manufaktur Mercedes Benz di Jerman selatan, lapor surat kabar Bild pada Kamis 11 Mei 2023, mengutip seorang juru bicara polisi.

Satu orang ditangkap di lokasi di Pabrik 56 di Sindelfingen, yang merakit model S-Class, kata Bild. “Satu orang tewas, satu luka parah. Latar belakangnya masih belum jelas,” kata juru bicara kepolisian seperti dikutip surat kabar tersebut.

Polisi di Twitter mengkonfirmasi bahwa ada operasi yang sedang berlangsung di pabrik tersebut, tetapi tidak menyebutkan adanya korban jiwa. Mereka tidak segera tersedia untuk komentar lebih lanjut.

Mercedes mengonfirmasi sebuah insiden telah terjadi di pabrik tersebut dan telah menghubungi pihak berwenang, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Kami berhubungan dengan pihak berwenang dan mencoba mengklarifikasi fakta. Keselamatan karyawan adalah yang utama,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Penembakan Kembali Terjadi di Hamburg, Dua Orang Tewas

REUTERS

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

15 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

2 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya