Jokowi Tak Ingin Krisis Myanmar Hambat Pertumbuhan ASEAN

Kamis, 11 Mei 2023 09:45 WIB

Presiden RI Joko Widodo membuka KTT ASEAN hari kedua di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Mei 2023, dengan isu utama soal Myanmar. Dok: Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi membuka hari kedua KTT ASEAN, Kamis, 11 Mei 2023, di Meruorah Komodo Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan pembahasan soal Myanmar. Saat membuka rapat itu, dia menekankan isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN.

“Pembangunan Komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN,” kata Jokowi, selaku Ketua ASEAN tahun ini.

Agenda lain yang dibahas dalam pertemuan hari ini adalah implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, sebuah pandangan blok regional yang dibuat untuk menjawab tantangan global.

Dengan menggelar lima pertemuan kemarin, KTT ASEAN sudah mendeklarasikan sejumlah dokumen seperti perang terhadap perdagangan orang, ekosistem kendaraan listrik regional, hingga penggunaan mata uang lokal (LCS). Para pemimpin blok regional juga membahas soal penguatan kelembagaan.

Jokowi, dalam pembukaan kemarin mengatakan, dengan persatuan, ASEAN mampu jadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan.

Advertising
Advertising

"(ASEAN) Ekonomi yang tumbuh di atas rata rata dunia, bonus demograsi, dan kestabilan kawasan yang terjaga. Ke depan ASEAN harus memperkuat integrasi ekonomi, mempererat kerja sama implementasi RCEP dan memperkokoh arsitektur, pangan, energi dan stabilitas keuangan," kata Jokowi.

Myanmar dilanda kekerasan dan gejolak ekonomi sejak militer merebut kekuasaan dalam kudeta 2021. Tatmadaw melancarkan tindakan keras terhadap lawan, beberapa di antaranya melarikan diri ke luar negeri untuk membentuk Pemerintah Persatuan Nasional (NUG).

ASEAN dibikin frustrasi sebab Junta Myanmar enggan mengimplementasikan kesepakatan damai yang diajukan oleh blok. Solusi damai yang dikenal Five Point Consensus itu mencakup dialog konstruktif, penghentian kekerasan, mediasi antara berbagai pihak, pemberian bantuan kemanusiaan, dan pengiriman utusan khusus ke Myanmar.

“Implementasi five point consensus belum ada kemajuan signifikan sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuskan langkah-langkah ke depan,” kata Jokowi.

“Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi five point consensus,” katanya.

Rapat tingkat tinggi kali ini minus pemimpin Myanmar, yang tidak diundang setelah kudeta junta militer 2021. Konflik di negara itu membayangi KTT ASEAN.

Beberapa hari sebelum KTT dimulai, tembak menembak terjadi saat rombongan lembaga bantuan kemanusiaan ASEAN (AHA-Center) melintas di kotapraja Hseng di Negara Bagian Shan di Myanmar utara pada 7 Mei.

Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa itu. Media pemerintah Myanmar pada Selasa mewartakan, "teroris" dengan senjata kecil menyerang sebuah konvoi yang mengirimkan bantuan untuk orang-orang terlantar.

Sementara pihak sipil menyalahkan junta militer dan sejumlah negara seperti Indonesia dan Singapura menyerukan penghentian kekerasan.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat KTT ASEAN hari pertama, Rabu, 10 Mei 2023, menyinggung soal prinsip non-intervensi di ASEAN yang disebut menjadi penghalang dalam menangani krisis Myanmar. Blok Asia tenggara dianggap perlu mengganti pendekatannya, sebab dampak dari konflik di negara tersebut berpengaruh terhadap kawasan.

Saat wawancara eksklusif dengan Tempo pada Selasa, 9 Mei 2023, jelang KTT ASEAN, Anwar mengatakan krisis Myanmar itu juga berpengaruh kepada Malaysia, dengan mencatat sekitar 200.000 pengungsi Rohingya memasuki Negeri Jiran.

“Ini bukan lagi permasalahan Myanmar. Tetapi, telah menggugat kestabilan, sosio-ekonomi negara jiran, Malaysia itu termasuk di antaranya. Pendirian ini harus tegas dan jelas, dan itu jangan membebankan ASEAN,” kata Anwar.

Pilihan Editor: 410 Orang Tewas dalam Banjir dan Tanah Longsor di Kongo

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

19 menit lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

26 menit lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

31 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

3 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya