Pengadilan Mantan PM Pakistan Imran Khan akan Digelar di Markas Polisi

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Mei 2023 13:13 WIB

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, melambaikan tangan dari kendaraan saat berangkat dari Lahore untuk menghadap Pengadilan Tinggi Islamabad, di Lahore, Pakistan 18 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Pakistan Imran Khan akan hadir di pengadilan khusus di markas polisi ibu kota Islamabad pada Rabu 10 Mei 2023. Kehadirannya untuk menjawab tuduhan korupsi, sehari setelah penangkapannya yang mengejutkan memicu protes dan bentrokan nasional.

Penahanan Khan menyusul berbulan-bulan krisis politik Pakistan, dan terjadi beberapa jam setelah militer yang kuat menegur mantan pemain kriket internasional itu karena menuduh seorang perwira senior terlibat dalam rencana untuk membunuhnya.

Beberapa pengunjuk rasa melampiaskan amarah mereka pada militer dengan membakar kediaman komandan korps di Lahore dan mengepung markas besar tentara di kota garnisun Rawalpindi.

Di Peshawar, massa menghancurkan monumen Chaghi -- patung berbentuk gunung untuk menghormati lokasi uji coba nuklir pertama Pakistan.

Polisi terlibat bentrokan sengit dengan pendukung partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) Khan di kota-kota di seluruh negeri selama berjam-jam pada Selasa malam. Media lokal melaporkan dua kematian dalam bentrokan itu.

Advertising
Advertising

Kemarahan tampaknya telah mereda pada Rabu pagi, tetapi ada kehadiran keamanan yang sangat besar di seluruh ibu kota. Terutama di luar lokasi tempat pengadilan khusus akan digelar.

Pihak berwenang juga memerintahkan penutupan sekolah di seluruh negeri, dan terus membatasi akses ke platform media sosial seperti Twitter dan Facebook.

"Pada saat kami sudah berjuang untuk memberi makan anak-anak kami, ketidakpastian lebih lanjut telah tercipta," kata Farooq Bhatti, seorang sopir van, di Rawalpindi Rabu pagi.

"Kekerasan tidak akan menguntungkan siapa pun... semua orang akan terpengaruh... tapi saya ragu para pembuat keputusan peduli."

Shah Mehmood Qureshi, wakil ketua PTI, mendesak para pendukung untuk terus memprotes dengan "cara yang sah dan damai", menambahkan pengacara partai akan mengajukan banyak banding dan petisi terhadap penangkapan Khan.

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

7 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

6 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

6 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

8 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

13 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

14 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

15 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya