RI hingga Amerika Serikat Kecam Serangan Bantuan Kemanusiaan di Myanmar

Selasa, 9 Mei 2023 11:12 WIB

Bendera negara-negara anggota ASEAN serta Timor Leste dipasang di salah satu tempat kegiatan KTT ke-42 ASEAN di The Golo Mori Convention Center di Labuan Bajo, (8/5/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Indonesia, Singapura, hingga Amerika Serikat mengutuk serangan terhadap konvoi pejabat ASEAN yang memberikan bantuan kemanusiaan di Myanmar. Seruan untuk menghentikan kekerasan di negara yang dilanda perselisihan itu kian kencang.

Tembak menembak terjadi saat tim bantuan kemanusiaan ASEAN (AHA-Centre) menjalankan tugasnya di kotapraja Hsi Hseng, Negara Bagian Shan barat pada Minggu, 7 Mei 2023.
Presiden RI Joko Widodo menyayangkan serangan terjadi saat rombongan yang membawa Diplomat Indonesia dan Singapura itu mengirim bantuannya.

Kementerian Luar Negeri Singapura mengingatkan sangat penting untuk menjaga keselamatan personel kemanusiaan dan diplomatik demi memastikan mereka dapat melanjutkan kerja mereka. Selain itu memberikan bantuan yang diperlukan kepada mereka yang membutuhkan.

Belum jelas siapa yang ada di balik serangan itu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menjawab pertanyaan Tempo mengatakan, tidak ada informasi baru yang bisa ditambahkan soal pihak terkait dalam tembak menembak kemarin.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller, seperti dilansir Al Jazeera menyampaikan kecaman di Negara Bagian Shan itu. Ini, menurut Washington, terjadi karena junta mengabaikan konsensus yang disepakati ASEAN.

Advertising
Advertising

"Junta harus menghormati aspirasi demokrasi dari orang-orang yang telah menunjukkan bahwa mereka tidak ingin hidup sehari lagi di bawah tirani militer,” kata Miller.

Mekong News menyebut, laman online propaganda junta menyalahkan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) atas penembakan itu. Aktivis Myanmar dalam Organisasi Progressive Voice Khin Ohmar kepada Tempo mengatakan, junta mendalangi serangan itu.

NUG, yang bersekutu dengan milisi anti-junta, PDF, seperti dilansir Reuters mengatakan, pihaknya tidak terlibat dalam insiden tersebut. Sementara PDF belum memberikan tanggapan.

Penjabat Presiden NUG Duwa Lashi La mengutuk keras serangan terhadap konvoi kemanusiaan yang membawa diplomat Indonesia dan Singapura, serta pejabat dari AHA Center. "Akses tanpa hambatan untuk pengiriman bantuan kemanusiaan mutlak diperlukan. Kami siap berkolaborasi dengan ASEAN dan komunitas internasional dalam hal ini," katanya di Twitter.

Junta militer belum menanggapi serangan Minggu. Biasanya Tatmadaw menuding itu sebagai upaya dari "teroris".

DANIEL A. FAJRI (LABUAN BAJO)

Pilihan Editor: Setelah Sangkal Lakukan Pemerkosaan, Donald Trump Tolak Bersaksi di Persidangan

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

19 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya