Zelensky Bersumpah Kalahkan Rusia Seperti Nazi di Perang Dunia II

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Mei 2023 10:33 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky bersumpah bahwa Ukraina akan mengalahkan pasukan Rusia seperti kekalahan Nazi Jerman pada 1945. Sumpah itu dinyatakan Zelensky saat berpidato memperingati akhir Perang Dunia II.

Pidatonya direkam pada peringatan perang di Kyiv satu hari menjelang Hari Kemenangan di Moskow. Rusia memperingati perang Soviet yang akan ditandai dengan parade tentara melalui Lapangan Merah dengan keamanan siaga tinggi.

Sementara itu Ukraina mengatakan mereka telah menjatuhkan hampir tiga lusin pesawat tak berawak Rusia, memicu ledakan dan sirene serangan udara di ibu kota pada Senin malam.

"Semua kejahatan lama yang dibawa kembali oleh Rusia modern akan dikalahkan sama seperti Nazisme dikalahkan," kata Zelensky dalam sebuah video di taman dan peringatan Perang Dunia II Kyiv. "Sama seperti kita menghancurkan kejahatan bersama, kita menghancurkan kejahatan serupa sekarang," ujarnya menambahkan.

Zelensky berbicara pada peringatan penyerahan Nazi Jerman kepada pasukan Sekutu pada 8 Mei 1945, Hari Kemenangan di Eropa. Dia mengatakan telah mengajukan RUU ke parlemen untuk secara resmi memperingati Perang Dunia II di Ukraina yang juga jatuh pada 8 Mei. Selama bertahun-tahun Perang Dunia II diperingati pada 9 Mei seperti di Rusia dan negara-negara bekas Soviet lainnya.

Advertising
Advertising

Langkah ini hanyalah yang terbaru dari serangkaian tindakan yang diambil Ukraina dalam beberapa tahun terakhir untuk menjauhkan diri dari Moskow, termasuk dengan mengganti nama jalan dan kota yang dinamai tokoh Soviet.

Zelensky mengatakan Ukraina akan menandai Hari Eropa pada 9 Mei, yang mempromosikan perdamaian dan persatuan di benua biru itu. Uni Eropa menyambut baik langkah tersebut. Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen berencana mengunjungi Kyiv untuk melakukan pembicaraan dengan Zelensky pada hari ini.

Sementara itu Rusia beralasan invasi ke Ukraina dengan mengacu pada retorika Perang Dunia II. Rusia mengatakan pada Februari tahun lalu pihaknya meluncurkan perang untuk denazifikasi Ukraina.

Namun pemimpin Ukraina itu mengatakan Kremlin bertanggung jawab atas agresi dan aneksasi, pendudukan, deportasi, serta pembunuhan massal dan penyiksaan. "Semua ini akan dijawab oleh kemenangan kita, kemenangan Ukraina dan dunia bebas," ujar Zelensky.

Pidato itu disampaikan beberapa jam setelah pasukan Ukraina mengatakan mereka telah menjatuhkan 35 drone yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan yang menyebabkan lima orang terluka di Kyiv.

THE MOSCOW TIMES

Pilihan Editor: Gugatan pada Produk Tuna Subway Dicabut, Ini Sebabnya

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

21 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

1 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya