Pemerintah Malaysia Melarang Anak-anak Pindah Agama  

Reporter

Editor

Jumat, 24 April 2009 08:15 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Pemerintah Malaysia melarang anak-anak untuk pindah agama tanpa persetujuan kedua orang tua mereka.

Langkah yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia,Najib Razak ini, bertujuan untuk mengurangi ketegangan etnis di negara yang sebagian besar warganya Muslim.

Sebelumnya, telah terjadi serentetan sengketa hukum yang melibatkan orang-orang yang masuk agama Islam dan mengubah status agama anak-anak mereka, meskipun ada keberatan dari bekas suami atau isteri mereka yang bukan Muslim.

Malaysia memiliki pengadilan sekuler dan pengadilan agama untuk menangani berbagai masalah keluarga.

Advertising
Advertising

Masyarakat minoritas yang bukan Muslim, mengeluh bahwa pengadilan agama tidak memperlakukan mereka dengan adil. Di Malaysia ada sekitar 40% warga Malaysia yang non-Muslim.

Sementara itu, pengadilan sekuler yang menangani sengketa keluarga untuk warga non-Muslim menyatakan, mereka tidak memiliki yurisdiksi dalam kasus seperti itu.

Menteri Hukum Nazri Abdul Aziz mengatakan, pemerintah telah memutuskan bahwa ketika pasangan suami istri bercerai, anak mereka harus dibesarkan menurut agama ketika perkawinan.

Nazri mengatakan, semestinya, agama tidak digunakan sebagai alat untuk memungkinkan seseorang lari dari tanggungjawab sebagai suami atau istri.

Dia juga menjelaskan, pengadilan sipil adalah tempat yang tepat untuk membatalkan perkawinan jika suami atau istri berpindah ke Islam.

Perkembangan ini terjadi setelah beberapa media lokal meliput kasus seorang wanita Hindu yang melawan langkah suaminya, untuk mengajak anak-anak mereka ikut beralih ke Islam.

BBC / FAHAD

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya