Ukraina: Moskow Evakuasi Warga Berpaspor Rusia dari Kawasan PLTN Zaporizhzhia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 8 Mei 2023 09:07 WIB

Tim penyelamat bekerja di lokasi pemukiman yang rusak parah akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Zaporizhzhia, Ukraina 3 Mei 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.679 orang, termasuk 660 anak-anak, telah dievakuasi dari kawasan di sekitar PLTN Zaporizhzhia, kata seorang pejabat yang ditanam Moskow di bagian wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, yang diduduki Rusia, Minggu malam, 7 Mei 2023.

Kepala pengawas tenaga nuklir PBB memperingatkan, Sabtu, bahwa situasi di sekitar pembangkit tersebut telah menjadi "berpotensi berbahaya" ketika pejabat yang ditanam Moskow mulai mengevakuasi orang-orang dari daerah terdekat.

Ukraina diperkirakan akan segera memulai serangan balasan yang sangat dinantikan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia, termasuk di wilayah Zaporizhzhia.

"(Para pengungsi) telah ditempatkan di pusat akomodasi sementara untuk penduduk wilayah garis depan wilayah Zaporizhzhia di Berdiansk," kata Yevgeny Balitsky, gubernur yang diangkat Rusia dari bagian wilayah Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, dalam pesan Telegram.

Berdiansk adalah kota pelabuhan Ukraina tenggara di pantai Laut Azov, yang telah diduduki Moskow sejak awal invasi Rusia di Ukraina Februari 2022.

Advertising
Advertising

Militer Ukraina, dalam pembaruan info Minggu pagi, juga mengatakan bahwa pasukan Rusia sedang mengevakuasi penduduk dari kota yang melayani pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina selatan.

Staf Umum Ukraina mengatakan pasukan Rusia mengevakuasi pemegang paspor lokal Rusia ke kota pelabuhan Berdyansk dan kota Prymorsk, keduanya di pantai Laut Azov.

Di Mykolaiv, gubernur Vitaliy Kim mengatakan dalam sebuah posting media sosial bahwa sebuah bangunan dan wilayah milik perusahaan yang tidak disebutkan namanya rusak semalam setelah pengebom jarak jauh Rusia menargetkan wilayah selatannya dengan lima rudal jelajah Kh-22.

Juru bicara angkatan udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan kepada televisi lokal, Minggu pagi, bahwa enam dari rudal-rudal itu telah ditembakkan ke Ukraina semalam tetapi tidak ada yang mengenai sasarannya.

Di wilayah Kharkiv timur, setidaknya lima orang terluka setelah rudal S-300 menghantam tempat parkir di kota Balakliya, kata gubernur Oleh Synyehubov.

<!--more-->

Target Sipil

Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan rudal jarak jauh mereka terhadap sasaran sipil dan infrastruktur dalam beberapa hari terakhir.

Serangan semalam bertepatan dengan laporan media Ukraina dan Rusia tentang beberapa ledakan di Krimea yang diduduki Rusia.

Baza, saluran Telegram dengan tautan ke lembaga penegak hukum Rusia, melaporkan bahwa Ukraina mengirim serangkaian drone ke semenanjung, dengan pertahanan udara Rusia menembak jatuh setidaknya satu di atas pelabuhan Sevastopol.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Serangan terhadap sasaran yang dikuasai Rusia telah meningkat dalam dua minggu terakhir, terutama di Krimea. Ukraina, tanpa mengonfirmasi peran apa pun dalam serangan itu, mengatakan penghancuran infrastruktur musuh adalah persiapan untuk serangan darat yang direncanakan.

Di kota selatan Kherson, yang dibebaskan Ukraina November lalu tetapi terus-menerus diserang Rusia, enam orang tewas selama 24 jam terakhir dalam berbagai serangan, kata Gubernur Oleksandr Prokudin.

REUTERS

Pilihan Editor: Setelah 12 Tahun, Liga Arab Menerima Kembali Suriah

Berita terkait

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

19 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

19 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

24 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

45 hari lalu

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

19 Maret 2024

Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

Negara pertama yang akan dikunjungi Putin setelah terpilih kembali sebagai Presiden Rusia adalah Cina.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

18 Maret 2024

Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

17 Maret 2024

Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

Presiden Putin menyebut peningkatan serangan dari Ukraina ke wilayah Rusia adalah upaya untuk menganggu gelaran Pemilu Rusia 2024

Baca Selengkapnya

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

8 Maret 2024

Tentara Perempuan Ukraina Berperang di Dua Front: Melawan Rusia dan Diskriminasi di Militer

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Oktober lalu bahwa hampir 43.000 tentara perempuan saat ini bertugas di militer.

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

8 Maret 2024

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

5 Maret 2024

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya