Iran Eksekusi Mati Laki-laki Keturunan Swedia
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Minggu, 7 Mei 2023 21:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Iran pada Sabtu, 6 Mei 2023, melaksanakan eksekusi mati pada seorang laki-laki keturunan Swedia-Iran bernama Habib Farajollah Chaab. Kementerian Luar Negeri Swedia langsung memanggil Duta Besar Iran untuk Swedia sebagai bentuk protes atas eksekusi mati pada Chaab, yang dikabarkan dilakukan sehari sebelum diumumkan.
Chaab didakwa sebagai pemimpin kelompok separatis Arab yang dituduh melakukan serangan, salah satunya serangan pada parade militer 2018, yang menewaskan 25 orang. Chaab dijatuhi hukuman mati karena pelanggaran berat di bawah hukum Iran yang ketat.
Pada 2022, Chaad didakawa telah memimpin gerakan Arab Struggle Movement for the Liberation of Ahwaz, yakni sebuah gerakan yang ingin memisahkan Provinsi Khuzestan dari Iran. Provinsi ini terletak di barat daya Iran dan dikenal kaya akan minyak. Bukan hanya itu, Chaad juga diduga merencanakan dan melakukan sejumlah aksi pengeboman serta operasi terorisme.
Iran mengatakan pada 2020 aparat keamanan menahan Chaab di Turki dan langsung membawanya ke Ibu Kota Tehran. Detail perihal penangkapannya tidak dipublikasi.
Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom mengatakan sangat kecewa dengan eksekusi mati Chaab. Swedia sebelumnya sudah meminta pada Iran agar jangan melaksanakan eksekusi mati tersebut.
“Hukuman mati adalah hukuman yang tidak berperikemanusiaan dan hukuman yang tidak dapat diubah. Swedia bersama anggota Uni Eropa lainnya mengutuk pemberlakuan hukuman mati apapun kondisinya,” kata Billstrom
Swedia sebelumnya sudah menyuarakan keprihatinan atas kasus Chaab dan hubungan Swedia – Iran yang memburuk karena hukuman penjara seumur hidup yang dijatuhkan pengadilan Swedia seorang mantan pejabat Iran atas keterlibatan dalam pembunuhan massal pada sejumlah tahanan politik pada 1998 di Iran. Sementara itu, Iran juga punya hubungan yang kurang akur dengan etnis minoritas di antaranya Arab, Kurdi, Azeris dan Baluch serta menuduh etnis-etnis tersebut bersekutu dengan negara-negara tetangga Iran.
Sumber : middleeastmonitor.com
AS Minta Meksiko Ekstradisi Putra Bos Narkoba El Chapo
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini