Pemuda dengan Simbol Neo Nazi Tersangka Penembakan Massal Kedua Serbia

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 6 Mei 2023 14:30 WIB

Petugas keamanan beroperasi, setelah terjadinya aksi penembakan massal kedua, di Dubona, Serbia, 5 Mei 2023. REUTERS/Antonio Bronic

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemuda mengenakan T-shirt dengan simbol neo Nazi membunuh delapan orang dan melukai 14 lainnya dalam penembakan massal kedua di Serbia dalam beberapa hari berturut-turut, dan dia kemudian ditangkap bersembunyi di rumah kakeknya, kata pihak berwenang pada hari Jumat, 5 Mei 2023.

Penembakan massal terakhir terjadi di desa Dubona, selatan ibu kota, Kamis malam, saat negara Balkan itu sedang berduka atas sembilan orang yang tewas sehari sebelumnya dalam penembakan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di sebuah sekolah Beograd.

"Ini mengerikan bagi negara kami, ini kekalahan besar. Dalam dua hari, begitu banyak ... tewas," kata seorang warga desa bernama Ivan tak jauh dari lokasi penembakan.

Televisi milik negara RTS mengatakan tersangka terlibat dalam perkelahian di halaman sekolah. Dia pergi untuk mengambil senapan serbu dan pistol, melepaskan tembakan, lalu terus menembaki orang-orang dari mobil yang bergerak.

Pria itu menembaki orang-orang di dua desa terdekat sebelum melarikan diri, kata pihak berwenang. Polisi akhirnya menemukannya bersembunyi di rumah kakeknya, di mana mereka juga menemukan granat tangan, senapan otomatis, dan amunisi.

Advertising
Advertising

"Tersangka U.B., lahir pada 2002, telah ditangkap di sekitar kota Kragujevac, dia diduga membunuh delapan orang dan melukai 14 lainnya dalam semalam," kata Kementerian Dalam Negeri Serbia dalam sebuah pernyataan.

Polisi juga menahan kakek dan pamannya.

Dalam pidato nasional yang suram, Presiden Aleksandar Vucic menyebut insiden itu sebagai "serangan teroris" dan mengatakan pria bersenjata itu mengenakan kaus bersimbol neo Nazi.

"Akan ada keadilan. Monster-monster ini tidak akan pernah muncul lagi," katanya, mengacu pada tersangka dari kedua penembakan minggu ini.

Terlepas dari pengawasan senjata yang kuat, Serbia dan Balkan Barat lainnya dibanjiri dengan senjata dan persenjataan kelas militer yang tetap berada di tangan swasta setelah perang tahun 1990-an.

Berita terkait

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

29 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

32 hari lalu

Korban Tewas dalam Penembakan Massal di Moskow Bertambah Jadi 144 Orang

Jumlah korban tewas dalam penembakan massal di Moskow pada Jumat, 22 Maret 2024, bertambah satu orang setelah mengalami kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

37 hari lalu

Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

37 hari lalu

Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

37 hari lalu

Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

37 hari lalu

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.

Baca Selengkapnya

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

37 hari lalu

Profil 4 Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Terancam Penjara Seumur Hidup

Korban penembakan di Moskow bertambah menjadi 137 orang. Berikut profil empat tersangka.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

38 hari lalu

Penembakan Massal di Moskow, Prancis Berlakukan Waspada Teror Tingkat Tinggi

Prancis menerapkan tingkat tertinggi kewaspadaan teror menyusul penembakan massal mematikan di Moskow, Rusia.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

38 hari lalu

Kasus TPPO ke Serbia, Pelaku Minta Korban Beralasan Holiday di Pemeriksaan Imigrasi

Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap tiga tersangka kasus pengiriman Calon Pekerja Migran Indonesia atau TPPO dengan tujuan Serbia.

Baca Selengkapnya