955 WNI telah Dievakuasi dari Sudan, 64 Pilih Bertahan

Jumat, 5 Mei 2023 20:30 WIB

Sejumlah WNI turun dari pesawat TNI AU Boeing 737 setelah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 1 Mei 2023. Pada tahap ketiga ini, pemerintah Indonesia berhasil memulangkan 75 WNI dari Sudan yang sedang dilanda krisis keamanan akibat konflik bersenjata. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melaporkan sekitar 955 WNI telah dievakuasi dari Sudan, yang sampai berita ini diturunkan masih dilanda ketegangan menyusul pecahnya konflik mematikan yang melibatkan tentara negara itu.

Dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 5 Mei 2023, Retno mengatakan dari 955 WNI itu, 934 di antaranya sudah pulang ke Indonesia. Sementara ada 21 WNI yang berada di wilayah aman di luar Sudan.

Sebanyak 64 WNI, termasuk 13 staf KBRI Khartoum memilih bertahan di Sudan. Sebagian besar dari mereka yang memilih bertahan karena alasan keluarga.

Advertising
Advertising

"Saat beberapa negara masih berusaha mengevakuasi warga negaranya dari Sudan, Alhamdulillah kita telah berhasil mengevakuasi sebagian besar warga kita,” kata Retno.

Pertempuran sengit terdengar di pusat Khartoum, Sudan, pada Kamis, 4 Mei 2023, ketika tentara berusaha memukul mundur kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dari daerah sekitar istana presiden dan markas Angkatan Darat Sudan. Gencatan senjata permanen tampaknya sulit dicapai.

PBB memperingatkan pertempuran antara tentara dan RSF, yang meletus pada 15 April 2023, berisiko menyebabkan bencana kemanusiaan yang dapat meluas ke negara lain. Sudan mengatakan pada Selasa 2 Mei 2023, sudah 550 orang tewas dan 4.926 orang terluka sejauh ini dalam konflik tersebut.

"Situasi setempat sangat dinamis, sangat cair, dan dapat mengancam keselamatan para WNI,” kata Menteri Retno, dalam keterangan pers menyebutkan alasan mengapa perlu melancarkan operasi senyap, namun cepat dalam mengevakuasi WNI.

Evakuasi WNI melalui sejumlah negara seperti Arab Saudi hingga Mesir, sampai akhirnya dipulangkan ke Indonesia, dimulai pada akhir April sampai 1 Mei 2023.

Masing-masing pihak saat ini tampaknya tengah berjuang untuk menguasai wilayah di ibu kota Khartoum menjelang kemungkinan negosiasi. Para pemimpin dari kedua faksi tidak menunjukkan keinginan untuk mengadakan pembicaraan setelah lebih dari dua minggu pertempuran.

Tentara dan RSF sebenarnya bersekutu dalam kudeta dua tahun lalu dan telah berbagi kekuasaan. Kerja sama mereka merupakan bagian dari transisi yang didukung internasional menuju pemilihan bebas dan pemerintahan sipil sebelum berselisih karena transisi.



DANIEL A. FAJRI, REUTERS

Pilihan Editor : AS Minta Meksiko Ekstradisi Putra Bos Narkoba El Chapo

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

6 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

6 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

7 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

8 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

12 jam lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

1 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya