TEMPO Interaktif, Teheran:Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menuduh Israel melakukan pembunuhan massal dan pembersihan etnis terhadap warga Palestina, dua hari setelah menuduh sebagai negara rasis yang mengakibatkan keluarnya delegasi negara-negara yang kebanyakan Eropa dalam pertemuan rasis yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss.

Ahmadinejad melontarkan tuduhannya dalam konfereensi pers di Teheran. Dia mengatakan Israel 'genosida dan penjahat perang' di Gaza bahwa Iran telah meminta Interpol untuk menangkap “25 penjahat perang” terkait serangan di pesisir Palestina pada bulan Desember dan Januari.

Iran, yang masih tidak mengakui Israel sebagai negara berdaulat mengatakan 22 hari pembantaian Israel di Gaza telah menewaskan 1,434 warga Palestina, termasuk 960 warga sipil, 239 polisi, dan 235 pejuang Palestina. 13 warga Israel terbunuh, termasuk tiga lainnya akibat roket yang menghantam wilayah negara itu.

Militer Israel mengatakan jumlah itu didapat dari sumber intelijen dengan menyebutkan dari 1,166 warga Palestina, 709 di antaranya 'pelaku teror' tewas.

“Serangan membabi buta dan pembunuhan massal warga Palestina di Gaza dan pembersihan etnis di wilayah lain dipertimbangkan sebagai ....kriminal oleh rezim Zionis,” kutuk Ahmadinejad, Kamis (23/4).

REUTERS | BAGUS WIJANARKO