Volodymyr Zelensky Pilih Gugur di Medan Tempur Ketimbang Jadi Tawanan Perang

Reporter

Tempo.co

Minggu, 30 April 2023 17:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Alina Yarysh

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkap dalam sebuah wawancara di televisi kalau dia dan para stafnya memilih meninggal di medan tempur, ketimbang harus menyerahkan diri untuk ditahan. Keinginan itu muncul saat tentara Rusia mulai merangsek ke Ibu Kota Kyev pada beberapa hari setelah perang Ukraina meletup.

“Saya tahu bagaimana caranya menembak. Tentu bukan untuk menembak diri sendiri, tapi untuk membela diri pastinya,” kata Zelensky dalam wawancara yang dipublikasi stasiun televisi Ukraina 1+1.

Dalam kesempatan itu, Zelensky juga mengklaim membawa sebuah senjata api. Dia menjelaskan pula, akan menjadi aib jika dia sampai ditahan oleh tentara Rusia.

Advertising
Advertising

Setelah Moskow melancarkan operasi militer pada Februari 2022, Ukraina mengklaim tentara Rusia berusaha menyusup ke Kyev dan berusaha menerobos kantor Kepresidenan Ukraina di jalan Bankova.

“Saya fikir jika mereka bisa masuk ke dalam area pemerintahan, kita tidak akan ada di sini. Tak ada yang bisa dibawa untuk menjadi tawanan perang karena kami benar-benar melakukan pertahanan serius. Kami akan bertahan sampai titik darah penghabisan,” kata Zelensky.

Menurutnya ada sejumlah sekutu Ukraina dari negara-negara Barat yang merekomendasikan agar dia melarikan diri saja dari Kyev. Zelensky bahkan sempat menolak evakuasi yang ditawarkan Amerika Serikat karena ingin mempertahankan ibu kota.

Surat kabar The Times dalam pemberitaan menyebut Zelensky dan para stafnya diduga selama hampir dua bulan menghabiskan waktu di sebuah bunker setelah perang Ukraina meletup. Padahal, rencana awal mereka hanya dua pekan bertahan di bunker itu.

Pada awal perang Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel saat itu, Naftali Bennett, kalau dia tidak ada niatan untuk menahan atau membunuh Zelensky. Kremlin tidak membantah atau membenarkan laporan tersebut, yang sumbernya disebut keluar dari ucapan Bennett.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Rusia dan Ukraina Kembali Bertukar Tawanan Perang, 214 Tentara Dibebaskan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya