Kematian Sekte Sesat Kenya Tembus 100 Orang, Pendeta Kedua Ditangkap

Reporter

Tempo.co

Jumat, 28 April 2023 08:32 WIB

Detektif mengawal Ezekiel Ombok Odero, Kepala Pusat Doa/Gereja Kehidupan Baru di Kilifi County, di markas polisi untuk penyelidikan pembunuhan Shakahola yang terkait dengan pendeta Paul Mackenzie, di Mombasa, Kenya 27 April 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendeta terkenal Kenya ditangkap pada Kamis setelah korban tewas akibat sekte sesat menembus 100 orang.

Saat berita penahanan pendeta Yehezkiel Odero menyebar, para pejabat Kenya mengatakan jumlah korban tewas kini telah mencapai 103 orang. Penyelidikan sekte sesat yang merengut banyak korban jiwa telah mengejutkan Kenya dan mendorong seruan untuk menindak kelompok-kelompok pinggiran agama.

Odero yang mengenakan jubah putih dan membawa buku hitam tebal tidak menjawab pertanyaan wartawan saat digiring ke kantor polisi oleh petugas berseragam. Reuters tidak dapat menghubungi pengacara mana pun yang mewakilinya.

Para pejabat telah mengevakuasi sejumlah orang yang telah "bersembunyi" di Pusat Doa Kehidupan Baru dan Gereja Odero di kota kecil Mavueni di tenggara di pantai Samudra Hindia, tulis Menteri Dalam Negeri Kenya Kithure Kindiki di Twitter.

“Odero diproses untuk menghadapi tuntutan pidana terkait pembunuhan massal para pengikutnya," tambah Kindiki, tanpa merinci berapa banyak orang yang tewas. Dia tidak berkomentar apakah kasus-kasus itu terkait.

Advertising
Advertising

Penangkapan Odero terkait dengan "tuduhan kematian yang terjadi di rumahnya dan dilaporkan di berbagai kamar mayat atau institusi," kata pejabat regional Rhoda Onyancha kepada wartawan.

Kota Mavueni berjarak sekitar 66 kilometer dari hutan Shakahola di mana pemimpin sekte Paul Mackenzie dituduh memerintahkan para pengikutnya untuk mati kelaparan. Para korban dijanjikan akan menjadi orang pertama yang pergi ke surga sebelum apa yang dia prediksi sebagai kiamat pada 15 April.

Mackenzie telah ditahan polisi sejak 14 April dan tidak memberikan komentar publik tentang tuduhan tersebut.

Sejak Jumat, para penyelidik telah menemukan mayat 95 anggota Gereja Kabar Baik Internasional yang diproklamirkannya sendiri dari kuburan dangkal di hutan. Sementara delapan lainnya ditemukan hidup tetapi kemudian meninggal karena sudah sekarat.

Korban tewas, yang telah menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah tragedi terkait sekte baru-baru ini, diperkirakan akan terus meningkat karena Palang Merah Kenya mengatakan lebih dari 300 orang hilang.

Reuters berbicara dengan dua pengacara yang bertindak untuk Mackenzie, tetapi keduanya menolak mengomentari tuduhan terhadapnya. Keduanya mengatakan mereka tidak punya cukup waktu dengan klien mereka sejak penemuan kuburan massal untuk menerima instruksi yang tepat darinya.

Beberapa anggota parlemen Kenya mengkritik dinas keamanan karena kehilangan kesempatan untuk mencegah kematian massal di Hutan Shakahola setelah Mackenzie ditangkap bulan lalu. Ia dicurigai membunuh dua anak karena kelaparan dan mati lemas, kemudian dibebaskan dengan jaminan.

Sebuah badan disiplin sedang memeriksa catatan untuk menetapkan apakah ada pelanggaran oleh petugas pengadilan dan staf yang menangani masalah tersebut, kata pengadilan Kenya dalam sebuah pernyataan.

Mackenzie sebelumnya telah ditangkap beberapa kali sejak 2017, sehubungan dengan berbagai pelanggaran termasuk penelantaran anak dan radikalisasi, kata pernyataan itu. Dia dibebaskan dari beberapa dakwaan sementara yang lain dijatuhkan atau tidak dikejar, katanya, karena alasan yang tidak dijelaskan.

Pilihan Editor: Pengikut Sekte Sesat Diperintahkan untuk Melaparkan Diri agar Masuk Surga

REUTERS

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

8 hari lalu

Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

11 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

25 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

25 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

31 hari lalu

Polisi Israel Tangkap Saudara Perempuan Petinggi Hamas Ismail Haniyeh, Ini Alasannya

Polisi Israel menangkap saudara perempuan Ismail Haniyeh di Israel bagian selatan atas dugaan keterlibatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

32 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya