Uzbekistan Adopsi Konstitusi Baru, Presiden Mirziyoyev Bisa Menjabat hingga 2040

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 28 April 2023 07:00 WIB

Shavkat Mirziyoyev, Presiden Uzbekistan. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Uzbekistan kemungkinan akan mengadopsi konstitusi baru pada Minggu, 30 April 2023, dalam referendum yang memberikan kesempatan pada Presiden Shavkat Mirziyoyev memperpanjang kekuasaannya di negara terpadat Asia Tengah itu hingga 2040.

Baik versi konstitusi saat ini maupun yang baru diusulkan membatasi masa jabatan presiden berturut-turut menjadi dua periode. Para pejabat mengatakan bahwa jika yang terakhir diadopsi, jumlah masa jabatan Mirziyoyev akan diatur ulang menjadi nol.

Karena konstitusi yang diusulkan juga memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tujuh tahun dari lima tahun. Ini secara teori memungkinkan Mirziyoyev untuk tetap memimpin negara berpenduduk 35 juta orang hingga 2040.

Versi baru konstitusi juga menyatakan Uzbekistan sebagai "negara sosial" dengan peningkatan kewajiban kesejahteraan, menghapuskan hukuman mati, menetapkan perlindungan hukum pribadi yang lebih besar, dan mengizinkan kepemilikan tanah non-pertanian.

"Konstitusi baru mendefinisikan Uzbekistan sebagai negara berdaulat, demokratis, supremasi hukum, sosial dan sekuler. Semua perubahan didasarkan pada gagasan bahwa hak asasi manusia dan kebebasan adalah yang terpenting," kata Mirziyoyev dalam konferensi investasi pada Kamis.

Advertising
Advertising

"Juga, untuk pertama kalinya, ketentuan investasi yang menguntungkan dan lingkungan bisnis ditetapkan dalam konstitusi."

Masa jabatan kedua pemimpin berusia 65 tahun itu berakhir pada 2026. Langkahnya untuk menghindari batasan masa jabatan kemungkinan akan mengecewakan mitra Barat Uzbekistan yang sebelumnya memujinya karena membuka ekonomi negara dan mempromosikan agenda politik yang relatif liberal.

Namun, langkah seperti itu tidak mungkin mengganggu masuknya investasi asing atau penjajakan Tashkent bersama dengan bekas republik Soviet lainnya. Negara-negara Barat tengah berupaya untuk mengisolasi Rusia.

Mirziyoyev membatalkan rencana untuk memasukkan perubahan yang akan mengekang otonomi provinsi Karakalpakstan Uzbekistan setelah protes terhadap mereka menyebabkan kerusuhan mematikan Juli lalu.

Tidak ada jajak pendapat menjelang pemungutan suara Minggu, tetapi sedikit orang di Uzbekistan yang meragukan konstitusi baru akan diadopsi karena tidak menghadapi tentangan domestik dan dipromosikan oleh selebriti dalam acara berskala besar di seluruh negeri.

REUTERS

Pilihan Editor Bertelepon dengan Xi Jinping, Zelensky: Panjang dan Bermakna

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

1 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

11 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

12 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

3 hari lalu

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

Timur Kapadze menilai lolosnya Uzbekistan ke Olimpiade Paris 2024 tak cukup. Ia menilai pemain tampil di bawah tekanan saat melawan Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

3 hari lalu

Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan di Piala Asia U-23, Shin Tae-yong dan Para Pemain di Bawah Tekanan?

Shin Tae-yong (STY) tidak menyangkal fakta bahwa para pemainnya mengalami tekanan saat menelan kekalahan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan dari Artis Indonesia, Wasit yang Kalahkan Timnas U-23 Mengemis Setop Bully

3 hari lalu

Panen Hujatan dari Artis Indonesia, Wasit yang Kalahkan Timnas U-23 Mengemis Setop Bully

Wasit Shen Yinhao yang dinilai kerap merugikan Timnas U-23 meminta netizen, termasuk artis Indonesia berhenti merundungnya.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

3 hari lalu

Timnas Indonesia tak Lolos Final Piala Asia U-23, Berjuang Menuju Olimpiade

Timnas Indonesia gagal lolos ke final Piala Asia U-23 2024 setelah kalah dari Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

3 hari lalu

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.

Baca Selengkapnya