390 WNI dari Sudan Dipulangkan ke Indonesia, Tiba Jumat Dini Hari

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 27 April 2023 21:12 WIB

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad pada Kamis, 27 April 2023, pukul 15.00 waktu setempat, melepas keberangkatan 390 WNI. Dokumentasi: KBRI RIYADH

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad pada Kamis, 27 April 2023, pukul 15.00 waktu setempat, melepas keberangkatan 390 WNI yang berhasil dievakuasi dari Sudan, yang tengah dilanda konflik bersenjata mematikan.

WNI dari Sudan yang dievakuasi dalam gelombang pertama itu diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.

“Beberapa dari WNI evakuasi jalur udara tadi malam, yang menggunakan kursi roda mendapatkan prioritas diterbangkan hari ini,” kata Dubes Aziz saat ditemui di Bandara Internasional Jeddah, dikutip dari keterangan tertulis KBRI.

Dia didampingi Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono beserta Tim KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.

“Seluruh WNI evakuasi Sudan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa darurat kemanusiaan akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap,” ujar Aziz.

Advertising
Advertising

KBRI Riyadh mencatat, sehari sebelumnya pada Rabu, 26 Maret 2023, terdapat dua gelombang evakuasi WNI dari Sudan, yaitu sebanyak 557 WNI via jalur laut (Kapal MV Amanah berbendera Arab Saudi) dan 110 WNI via jalur udara (Pesawat TNI AU), sehingga sampai saat ini total sebanyak 667 WNI telah dievakuasi dari Sudan ke Jeddah.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataan pers pada Rabu, 26 Maret 2023, mencatat, data WNI yang berada dari Sudan terus dimutakhirkan. Dari 1.209 jiwa tercatat di awal, saat ini WNI berjumlah 947 orang.

Di luar 667 WNI yang ikut gelombang pertama dan kedua evakuasi, 15 lainnya sudah meninggalkan Sudan secara mandiri. Sedangkan 25 memilih untuk bertahan karena alasan keluarga.

WNI lain sudah pulang ke Indonesia untuk mudik atau sedang umrah di Arab Saudi, kata Retno.

Kepulangan gelombang pertama sebanyak 390 WNI ini menggunakan penerbangan reguler Garuda GA991. Mereka dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, pada Jumat, 28 April 2023, dini hari.

Rombongan WNI evakuasi Sudan menggunakan jalur udara dari Jeddah ke Jakarta berikutnya direncanakan pada 29 April 2023.

Konflik di Sudan dimulai sejak pecahnya perang sepuluh hari lalu antara militer dan kelompok milisi RSF (Rapid Support Forces). Pertempuran telah memicu krisis kemanusiaan, dengan menewaskan sedikitnya 459 orang dan mengurung jutaan rakyat Sudan tanpa akses ke layanan dasar.

Reuters melaporkan, kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada Selasa, 25 April 2023, setelah negosiasi yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi. Namun Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kedua belah pihak tidak menunjukkan kesungguhan untuk bernegosiasi.

Pilihan editor Rusia Sambut Komunikasi China-Ukraina, tapi Target Serangan Tak Berubah

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

1 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

1 hari lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

2 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

2 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

2 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

2 hari lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

2 hari lalu

Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.

Baca Selengkapnya