Top 3 Dunia: Warga Sudan Merasa Ditinggalkan, Biden Ketuaan untuk Pilpres 2024

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 April 2023 06:00 WIB

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu 26 April 2023 diawali oleh kabar penduduk Sudan merasa ditinggalkan saat negara-negara asing, termasuk Indonesia, mengevakuasi warganya.

Adapun di urutan kedua, dua perusahaan Jerman pembuat tank super canggih Leopard 2 terlibat pertikaian hukum atas hak kekayaan intelektual, bahkan ketika mereka mengalami ledakan pesanan untuk perang Ukraina.

Sedangkan di urutan ketiga, sekitar setengah dari anggota Partai Demokrat mengatakan Joe Biden, 80 tahun, seharusnya tidak mencalonkan diri kembali tahun depan.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

1. Negara Asing Sibuk Ungsikan Warganya, Penduduk Sudan Merasa Ditinggalkan

Advertising
Advertising

Pertempuran kembali berkobar di Ibu Kota Sudan pada hari Selasa malam, 25 April 2023, meskipun ada deklarasi gencatan senjata yang diputuskan oleh parlemen. Utusan PBB mengatakan gencatan senjata sebagian tetap berlaku meskipun tidak ada tanda bahwa kedua belah pihak siap untuk pembicaraan serius.

Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF) menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada hari Selasa setelah negosiasi yang dimediasi oleh AS dan Arab Saudi.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Dua Perusahaan Jerman Pembuat Tank Leopard 2 Berebut Hak Cipta

Dua perusahaan Jerman pembuat tank super canggih Leopard 2 terlibat pertikaian hukum atas hak kekayaan intelektual, bahkan ketika mereka mengalami ledakan pesanan untuk perang Ukraina.

Rheinmetall AG, yang menjadi sorotan tahun lalu ketika Jerman menggenjot pengeluaran pertahanannya, dilaporkan ke pengadilan oleh rekannya Krauss-Maffei Wegmann, dengan sidang di Munich dijadwalkan pada 2 Mei 2023.

Baca berita selengkapnya di sini

3. Anggota Partai Demokrat: Joe Biden Ketuaan untuk Maju Pilpres 2024

Sekitar setengah dari anggota Partai Demokrat mengatakan Joe Biden, 80 tahun, seharusnya tidak mencalonkan diri kembali tahun depan dan bahwa dia terlalu tua untuk maju pemilihan Presiden, demikian hasil jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos.

Jajak pendapat tiga hari yang diselesaikan pada hari Senin, 24 April 2023, sehari sebelum dia mengumumkan pencalonannya kembali, menunjukkan publik Amerika tidak tertarik dengan prospek pertarungan ulang antara Biden dan calon Partai Republik terkemuka saat ini, Donald Trump, dengan sekitar dua pertiga responden secara keseluruhan tidak ingin mereka mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2024.

Baca berita selengkapnya di sini

REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

12 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

1 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

2 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

3 hari lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya