Kemlu RI: Evakuasi Tahap Dua WNI di Sudan Dimulai

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 26 April 2023 10:24 WIB

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin upacara pelepasan pasukan tim evakuasi WNI yang akan berangkat ke Sudan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Senin, 24 April 2023. TEMPO/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Evakuasi tahap kedua warga Indonesia di Sudan, yang tengah dilanda konflik bersenjata mematikan, sedang dilaksanakan, kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.

Melalui pesan singkat pada Selasa, 25 April 2023, Judha mengatakan evakuasi WNI tahap dua itu dimulai dari Khartoum menuju Port Sudan. “Mohon doanya,” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Konflik di Sudan dimulai sejak pecahnya perang sepuluh hari lalu antara militer dan kelompok milisi RSF (Rapid Support Forces). Pertempuran telah memicu krisis kemanusiaan, dengan menewaskan lebih 420 orang dan mengurung jutaan rakyat Sudan tanpa akses ke layanan dasar.

Reuters melaporkan, kedua belah pihak menyetujui gencatan senjata 72 jam yang dimulai pada Selasa, 25 April 2023, setelah negosiasi yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Arab Saudi. Namun Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa kedua belah pihak tidak menunjukkan kesungguhan untuk bernegosiasi.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam keterangan pers pada Senin, 24 April mengatakan 538 WNI, yang terdiri dari 273 perempuan, 240 laki-laki dan 25 balita, sudah dipindahkan ke Port Sudan.

Advertising
Advertising

Dengan data terkini, Judha, dalam pesan singkat menyebut, 542 WNI sedang dalam perjalanan laut dari Port Sudan menuju Jeddah.

Retno sebelumnya mengatakan, selain 500 lebih WNI yang dievakuasi pada tahap pertama, akan ada sekitar 289 WNI yang akan dipindahkan pada kesempatan kedua.

WNI yang dievakuasi sebagian besar adalah mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan swasta, dan staf KBRI beserta keluarganya.

Pemerintah Indonesia menjalin komunikasi dengan tim Sekjen PBB dan UN OCHA karena evakuasi juga dilakukan hampir bersamaan dengan staf PBB yang bekerja di Sudan. Dubes RI di Arab Saudi dan Konjen RI di Jeddah juga melakukan komunikasi dengan otoritas di Saudi untuk memastikan proses lanjutan berjalan lancar.

Tim kecil perbantuan untuk evakuasi juga telah bergerak baik yang dari Jakarta dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu dan tim dari Riyadh dan Jeddah.

Senin, tim evakuasi juga berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI AU yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI, Tim kesehatan dari Puskes TNI dan personel Kemlu.

Pilihan editor Anggota Partai Demokrat: Joe Biden Ketuaan untuk Maju Pilpres 2024

Berita terkait

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

15 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

3 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

6 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

6 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

6 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

7 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya