Tak Bisa Evakuasi, Kedutaan Amerika di Sudan Sarankan Warga Cari Tempat Berlindung

Reporter

Tempo.co

Minggu, 23 April 2023 10:30 WIB

Asap mengepul dari pesawat yang terbakar di dalam Bandara Khartoum selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan 17 April 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Sudan pada Sabtu, 22 April 2023, menerbitkan sebuah peringatan keamanan pada 16 ribu warga negara Amerika Serikat yang berada di Sudan agar mencari tempat berlindung. Pasalnya, saat ini evakuasi dengan aman tidak memungkinkan dilakukan di tengah sengitnya pertempuran antara tentara Sudan dengan militan garis keras di Ibu Kota Khartoum.

Kekerasan di Khartoum berlangsung sengit sehingga kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat pun berada dalam perintah perlindungan dan tidak bisa melayani jasa kekonsuleran. Sumber di Kedutaan Amerika Serikat di Sudan menyebut pertempuran dan hujan peluru di Khartoum serta area sekitarnya masih berlangsung saat berita ini diturunkan.

“Ada sejumlah laporan telah terjadinya penyerangan, penjarahan bahkan penyerangan pada rumah-rumah. Warga negara Amerika Serikat sangat disarankan agar tetap berada di rumah atau tempat perlindungan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Jangan melakukan perjalanan ke kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Khartoum,” demikian peringatan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Khartoum.

Advertising
Advertising

Bandara Internasional Khartoum saat ini ditutup dan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat telah memperingatkan siapa pun agar jangan ke sana (kantor kedutaan). Mereka yang ingin meyelamatkan diri dari pertempuran sengit di Khartoum disarankan menempuh perjalanan darat ke Pelabuhan Sudan di Laut Merah.

“Saat ini tidak aman bagi Amerika Serikat untuk melakukan koordinasi evakuasi pada warga negara Amerika Serikat di Sudan. Ada informasi yang tidak lengkap perihal konvoi besar-besaran untuk meninggalkan Kota Khartoum menuju Pelabuhan Sudan. Kedutaan Besar Amerika Serikat tidak bisa membantu konvoi semacam itu. Melakukan perjalanan dengan konvoi bahkan hanya akan menimbulkan risiko tinggi,” demikian peringatan dari Kedutaan Amerika Serikat di Sudan.

Sudan adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Timur. Dalam beberapa hari terakhir, kekerasan di Kota Khartoum meningkat, di mana tentara Sudan berusaha melumpuhkan kelompok Rapid Support Forces (RSF), yang dipicu rencana peleburan RSF masuk ke militer Sudan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Kedua Menlu Akan Bertemu, Iran Tawarkan Tiga Lokasi kepada Arab Saudi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

10 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

22 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya