TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Partai Keadilan Rakyat (PKR), oposisi pemerintah Malaysia, mempertahankan keanggotaan Elizabeth Wong sebagai anggota Dewan Undangan Negeri (DRRD Tingkat I) Selangor. Wong sempat mengundurkan diri lantaran terkuaknya skandal foto telanjang dirinya yang beredar di media online dan SMS.

Atas keinginanya sendiri, Elizabeth Wong berhenti sementara karena beredarnya foto telanjang, yang diduga diambil mantan pacarnya. Hingga sekarang perkara ini masih dalam penyelidikan polisi dan sang pacar belum bisa ditangkap.

Menteri Besar (gubernur) Selangor Khalid Ibrahim meminta Elizabeth Wong aktif lagi di parlemen selama belum ada bukti kongkrit. Setelah melalui perdebatan panjang di PKR, Khalid Ibrahim, membuat keputusan untuk tetap mempertahankan Elizabeth Wong sebagai salah satu wakil rakyat dari partai oposisi.

Keputusan ini dianggap berani, karena mempertahankan anggota parlemen yang dianggap bermasalah dari segi moral. Di parlemen, Wong akan mudah menjadi sasaran tembak partai lawan.

Kepada wartawan Tempo yang menemuinya usai apel bulanan di Shah Alam, Selangor, Elizabeth menyatakan menerima keputusan pemerintah Selangor itu. "Saya berharap tidak ada lagi pihak yang mengungkit isu foto-fotonya di internet," katanya.

Dalam foto yang beredar Wong terlihat tertidur di sofa sementara pakaiannya melorot dan bagian tubuhnya yang intim terlihat. Wong merupakan anggota parlemen setelah menduduki kursi di Bukit Lanjan dengan meraih mayoritas suara lebih dari 5.000. Wong ditunjuk sebagai anggota dewan eksekutif negara bagian Selangor yang menangani masalah pariwisata, konsumer, dan lingkungan.

Ia menjelaskan, "Selanjutnya, saya akan fokus untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat yang telah memilih saya dalam pemilu," lajang 37 tahun ini. Wong juga merupakan ketua bidang informasi divisi perempuan di PKR. Presiden PKR Wan Azizah Ismail mengaku sedih mengetahui bahwa foto-foto senonoh Wong itu beredar.

SAFWAN AHMAD