Inilah Isi Dokumen AS yang Sempat Bocor ke Publik

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 April 2023 14:01 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 halaman dokumen Pentagon milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) diduga bocor di media sosial. Dokumen AS tersebut menjabarkan sejumlah bahasan, mulai dari kerentanan medan perang Ukraina hingga masalah yang terjadi di negara-negara sekutu. Kebocoran ini merupakan salah satu pelanggaran terbesar intelijen AS.

Beberapa lembaga, termasuk FBI dan Departemen Kehakiman, saat ini tengah mengidentifikasi sumber kebocoran. Pejabat AS belum mengesampingkan kemungkinan bahwa elemen pro-Rusia berada di balik kebocoran tersebut. Sifat dokumen yang sangat rahasia kemudian memperkuat prasangka jika dokumen Pentagon telah dibocorkan oleh orang dalam.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua informasi dapat dipercaya. Pejabat Pentagon mengakui bahwa bocoran itu memang dokumen Departemen Pertahanan yang sah, tetapi beberapa di antaranya telah diubah. Misal, dokumen yang dimodifikasi melebih-lebihkan perkiraan AS tentang korban di Ukraina dan meminimalkan perkiraan tentang tentara Rusia yang terbunuh.

Belum ada banyak hal yang bisa diverifikasi dari bocoran dokumen Pentagon ini. Namun, secara garis besar, berikut poin-poin utama yang ada di dalamnya.

1. Angkatan Udara Ukraina akan segera Runtuh

Pertahanan udara Ukraina menghadapi tantangan serius dalam beberapa bulan mendatang, ungkap dokumen Pentagon. Terdapat perkiraan bahwa Ukraina akan kehabisan stok rudal Buk pada 13 April dan rudal S-300 pada 3 Mei kalau mereka terus melakukan konsumsi senjata di tingkat yang sama.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, pada bulan Mei, sebagian besar infrastruktur nasional penting Ukraina di luar Kyiv dan dua area lain di wilayah barat daya tidak akan lagi memiliki perlindungan pertahanan udara. Situs-situs penting yang tidak terlindungi lantas melonjak dari 6 hingga lebih dari 40 titik.

Dokumen tersebut memberikan gambaran yang berbeda dari sikap yang diambil Presiden Joe Biden, yakni menolak seruan untuk mengirim lebih banyak jet tempur F-16 ke Ukraina karena dianggap tidak membutuhkannya.

2. AS Memata-matai Sekutu

Dokumen Pentagon mengungkap bahwa AS telah memata-matai sekutu dekat, termasuk Korea Selatan dan Israel.

Sebuah bagian dari dokumen menyatakan rencana AS tentang skenario yang dapat mengarahkan Israel untuk menyediakan senjata ke Ukraina. Bagian lainnya merinci diskusi internal di antara para pejabat Korea Selatan tentang tekanan yang mereka alami dari Washington untuk turut memasok senjata ke Ukraina.

Seorang pejabat intelijen senior menggambarkan kebocoran itu sebagai mimpi buruk bagi lima negara yang saling berbagi informasi intelijen: AS, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Kanada.

3. AS Menyelusupi Intelijen Rusia

AS dinilai memiliki gambaran yang jauh lebih jelas tentang operasi militer Rusia daripada perencanaan mereka terhadap Ukraina. Intelijen AS memperoleh secara real-time soal waktu serangan Moskow dan target spesifiknya. Setelah bocoran dokumen Pentagon mengungkap agen Rusia mana saja yang paling diketahui seluk-beluknya, Rusia berpotensi memutus sumber informasi yang telah diakses oleh AS.

4. Grup Hacking Pro-Rusia mungkin Menargetkan Infrastruktur Energi Kanada

Zarya, kelompok peretas yang bekerja di bawah naungan Dinas Keamanan Federal Rusia, mungkin telah membobol jaringan distribusi gas Kanada pada Februari, membahayakan IP address dan merusak infrastrukturnya. Para hacker memiliki kemampuan untuk meningkatkan tekanan katup, menonaktifkan alarm, dan mematikan stasiun distribusi gas secara darurat.

Menurut bocoran dokumen Pentagon, petugas Dinas Keamanan Federal Rusia mengharapkan adanya sebuah ledakan di stasiun distribusi gas dan sedang memantau laporan berita Kanada terkait indikasi ledakan tersebut. Namun, catatan lainnya menyatakan bahwa para hacker tidak bertujuan untuk menyebabkan korban jiwa, melainkan kerugian ekonomi.

Pilihan editor: Blinken: Kebocoran Intelijen AS Tak Berpengaruh pada Hubungan dengan Sekutu

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

5 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

14 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

15 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

16 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

16 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

19 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

32 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya