200 Perusahaan Asing Sudah Angkat Kaki dari Rusia

Reporter

Tempo.co

Senin, 17 April 2023 05:00 WIB

Pengunjung memadati restoran baru Vkusno & tochka, yang dibuka setelah keluarnya perusahaan McDonald's Corp dari pasar Rusia, di Moskow, Rusia 12 Juni 2022. REUTERS/Evgenia Novozhenina

TEMPO.CO, Jakarta - Kiev School of Economics (KSE) mempublikasi data ada sekitar 200 perusahaan asing yang sudah angkat kaki dari pasar Rusia di tengah sanksi yang dijatuhkan pada Negeri Beruang Merah tersebut. Jumlah itu kurang dari 10 persen dari total merek internasional yang ada di Rusia.

Data yang diperoleh Kiev School of Economics (KSE) tersebut adalah hasil analisis 3.157 perusahaan asing yang beroperasi di pasar Rusia sebelum operasi militer Moskow ke Ukraina. Berdasarkan hasil perhitungan, hanya 213 perusahaan yang telah melakukan divestasi (keluar) dari Rusia dalam setahun terakhir atau sekitar 6,7 persen.

Sedangkan 473 perusahaan sudah mengumumkan akan angkat kaki dari Rusia, namun sejauh ini belum merealisasikannya. Lebih dari 2.400 perusahaan masih melanjutkan aktivitas bisnisnya di Rusia kendati separuh dari jumlah tersebut terpaksa membatasi operasinya di sejumlah level.

Advertising
Advertising

Kepala Kiev School of Economics (KSE) Andrii Onopriienko memperingatkan semakin beranjaknya waktu akan semakin sulit bagi perusahaan-perusahaan untuk keluar dari pasar Rusia tanpa mengalami kerugian.

“Ada banyak perusahaan yang tidak melakukan langkah apapun atau masih bersikap menunggu. Setelah setahun perang, banyak perusahaan akan kehilangan kesempatan menjual bisnis mereka dan kerugian akan terus dialami karena pada akhirnya asset-aset itu bisa dinasionalisasi atau dibeli dengan harga sangat-sangat murah,” kata Onopriienko.

Di bawah peraturan baru yang diterbitkan pada tahun lalu, perusahaan-perusahaan yang ingin melepaskan asset-aset mereka di Rusia, harus meminta izin terlebih dahulu dari otoritas setempat. Kebijakan ini diberlakukan untuk melindungi perekonomian Rusia dan konsumen setelah banyak merek-merek dari negara-negara Barat mengumumkan niat mereka untuk cabut dari pasar Rusia buntut dari sanksi ekonomi yang dijatuhkan pada Negeri Beruang Merah tersebut. Sanksi telah mempersulit operasional perusahaan-perusahaan tersebut karena masalah logistik dan rantai pasokan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Menjelang Liburan, Analis Samuel Sekuritas: IHSG Konsolidasi di 6.780 - 6.870

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

3 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

5 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

5 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

15 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

4 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya