Paramiliter Sudan Klaim telah Merebut Istana Presiden

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 15 April 2023 18:46 WIB

Mohamed Hamdan Dagalo, kepala Pasukan Pendukung Cepat, menyapa para pendukungnya saat tiba di sebuah pertemuan di Aprag, Sudan, 22 Juni 2019. REUTERS/Umit Bektas

TEMPO.CO, Jakarta - Paramiliter Sudan, Rapid Support Forces (RSF) mengklaim telah menguasai istana kepresidenan, kediaman panglima militer, dan bandara internasional Khartoum pada Sabtu, 15 April 2023. Bentrokan meletus dengan tentara saat terjadi upaya kudeta ini.

Milisi RSF juga mengatakan mereka telah merebut bandara di kota utara Merowe dan di El-Obeid di barat.

Tentara Sudan mengatakan, angkatan udaranya sedang melakukan operasi melawan RSF. Cuplikan dari penyiar, seperti dilansir Reuters, menunjukkan sebuah pesawat militer di langit di atas Khartoum.

Tembakan terdengar di beberapa bagian Khartoum dan saksi mata melaporkan penembakan di kota-kota yang berdekatan.

Reuters menyebut meriam dan kendaraan lapis baja dikerahkan di jalan-jalan, dan mendengar tembakan senjata berat di dekat markas tentara dan RSF.

Advertising
Advertising

Dokter mengatakan bentrokan telah terjadi di lingkungan perumahan dan warga sipil terluka.

Tentara menyebut RSF telah mencoba menyerang pasukannya di beberapa posisi setelah saksi melaporkan tembakan senjata berat di beberapa bagian negara itu. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran.

RSF mengatakan pasukannya diserang terlebih dahulu oleh tentara. Para analis memperkirakan paramiliter ini berkekuatan 100.000 orang.

Sebelumnya, RSF mengatakan tentara telah mengepung salah satu pangkalannya dan melepaskan tembakan dengan senjata berat.

Konfrontasi yang berkepanjangan antara RSF dan tentara dapat secara signifikan memperburuk situasi keamanan di seluruh negara. Sudah sudah menghadapi kehancuran ekonomi dan gejolak kekerasan suku.

Partai politik sipil yang telah menandatangani perjanjian pembagian kekuasaan awal dengan tentara dan RSF meminta mereka untuk menghentikan permusuhan. Secara terpisah, kedutaan Rusia dan AS juga menyerukan diakhirinya kekerasan.

Permusuhan itu terjadi setelah berhari-hari ketegangan antara tentara dan RSF, yang dapat merusak upaya jangka panjang untuk mengembalikan Sudan ke pemerintahan sipil setelah perebutan kekuasaan dan kudeta militer.

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

13 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

15 hari lalu

Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

30 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

34 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

38 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

38 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

43 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

56 hari lalu

Sekjen PBB Serukan Gencatan Senjata di Sudan sebelum Ramadan

Antonio Guterres menyerukan gencatan senjata dalam konflik di Sudan sebelum bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya

PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

20 Januari 2024

PBB: Pembantaian Etnis di Satu Kota Sudan Menewaskan hingga 15.000 Orang

Antara 10.000 dan 15.000 orang terbunuh di satu kota Sudan tahun lalu dalam kekerasan etnis yang dilakukan oleh RSF dan sekutunya.

Baca Selengkapnya