Ditekan Cina, Tsai Ing-wen Ingin Memperkuat Kemampuan Militer

Sabtu, 15 April 2023 12:00 WIB

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi isyarat saat berdiri di depan tentara saat berkunjung ke pangkalan militer di Chiayi, Taiwan 25 Maret 2023. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji untuk terus memperkuat angkatan bersenjata pemerintahan kepulauan itu. Sikap ini ditunjukkan setelah aktivitas militer Cina di sekitar wilayahnya mulai surut.

Pada Jumat 14 April 2023, Tsai menemui pilot pesawat tempur yang sering ditempatkan di garis depan pangkalan udara Magong di Selat Taiwan. Dalam kesempatan itu, dia berterima kasih kepada mereka atas kerja keras dan kesigapan mereka sepanjang waktu.

"Saya ingin memberitahu semua orang, selama kita bersatu, kita dapat meyakinkan rakyat negara dan membiarkan dunia melihat tekad kita untuk melindungi bangsa," katanya dalam klip yang dibagikan oleh kantor kepresidenan.

Advertising
Advertising

Tsai mencatat, Ching-kuo Indigenous Defense Fighters (IDF) buatan Taiwan, yang mulai beroperasi pada 1997, telah ditingkatkan ke versi yang lebih canggih.

“Ke depannya, kami akan terus meningkatkan fasilitas perangkat lunak dan perangkat keras serta memperkuat pelatihan personel,” ujarnya.

Kantor Tsai menunjukkan gambar sang presiden berbicara dengan pilot yang mengenakan seragam penerbangan. Para pilot diberi pengarahan di depan IDF yang diparkir di hanggar.

Saat mengunjungi pangkalan militer di Taichung pada Jumat, Tsai menegaskan kembali bahwa Taiwan tidak akan meningkatkan konflik atau memprovokasi perselisihan. Akan tetapi, pihaknya bakal terus melindungi kedaulatan, demokrasi dan kebebasannya.

Cina memulai latihannya pada 8 April setelah Tsai kembali dari Los Angeles. Saat itu, dia bertemu dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy, yang membuat marah Beijing.

Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya sendiri. Klaim ini ditolak keras oleh pemerintah di Taipei. Cina secara rutin mengecam pertemuan tingkat tinggi antara pemimpin dan pejabat Taiwan dan pihak asing.

Latihan tiga hari Cina secara resmi berakhir pada Senin. Tetapi, Taiwan telah melaporkan lebih banyak aktivitas, meskipun dalam skala yang dikurangi.

Pada Jumat pagi, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan tidak melihat satu pun pesawat militer Cina melintasi garis median sensitif Selat Taiwan, batas tidak resmi antara keduanya, dalam 24 jam sebelumnya.

Jumat sore, kementerian mengatakan bahwa pada pukul 14:00 waktu setempat, dua pesawat tak berawak Cina telah terlihat di daerah Selat Taiwan untuk melakukan pengawasan. Salah satu dari mereka melintasi garis median, sementara yang lain memasuki bagian barat daya zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, atau ADIZ.

Kementerian itu juga mengatakan bahwa empat kapal angkatan laut Cina beroperasi di sekitar Taiwan tetapi tidak memberikan lokasi persisnya.

Cina mengatakan tidak mengakui garis median. Sejak Agustus 2022, Beijing secara teratur menerbangkan jet tempur melintasi garis itu. Manuver ini tepat setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei.

Pemerintah Taiwan menginginkan perdamaian dan pembicaraan dengan Cina, tapi tidak akan tunduk pada tekanan. Taipei beberapa kali menegaskan pihaknya berhak untuk berhubungan dengan dunia.

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan pada Jumat oleh Yayasan Opini Publik Taiwan, yang menyebut dirinya non-partisan, menemukan bahwa 61 persen responden menyetujui pertemuan Tsai-McCarthy.

REUTERS

Pilihan Editor: Anggota DPR AS Nekat ke Taiwan, Cina Beri Sanksi

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

36 menit lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

4 jam lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

6 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

8 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

18 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya