The Times Menangkan Lima Hadiah Pulitzer

Reporter

Editor

Selasa, 21 April 2009 08:44 WIB

TEMPO Interaktif, New York: The New York Times memenangkan lima Hadiah Pulitzer dalam bidang jurnalistik pada hari Senin. Raihan itu adalah kedua terbanyak dalam sejarah media itu, untuk subyek-subyek yang bervariasi seperti perang Amerika di Asia, kejatuhan tiba-tiba kekuatan politik, seni dari zaman kuno hingga modern, dan kampanye presiden yang bersejarah.

Hadiah prestisius untuk pelayanan publik jatuh ke The Las Vegas Sun untuk eksplorasinya terhadap kematian sejumlah pekerja konstruksi di sebuah gedung terbesar di wilayah itu, sebuah penghargaan atas keberanian reportase oleh Alexandra Berzon.

The St Petersburg Times memenangkan dua penghargaan, termasuk satu di kategori laporan nasional, untuk proyek PolitiFact.com, yang mengecek kebenaran klaim-klaim politik. Penghargaan lainnya dimenangkan oleh Lane DeGregory, untuk tulisan fitur.

Lima penghargaan yang diterima The New York Times membuatnya mengumpulkan 101 penghargaan sejak Pulitzers pertama kali diberikan pada 1917, yang merupakan penerima paling banyak dibandingkan media lainnya. Hanya dua kali terjadi sebuah organisasi memenangkan lebih dari lima penghargaan dalam satu tahun, yaitu di tahun 2002, ketika The Times memenangkan tujuh penghargaan, dan tahun lalu, ketika The Washington Post memenangkan enam.

The Times memenangkan hadiah untuk laporan breaking news atas kehancuran karir politik Gubernur Eliot Spitzer, kurang dari 1,5 tahun sejak dia terpilih sebagai Gubernur New York.

Laporan The Times atas perang dan pergolakan politik di Afganistan dan Pakistan memenangkan hadiah untuk laporan internasional. Laporan yang rinci oleh David Barstow atas konflik di antara analis militer yang membantu berbagai jaringan televisi meliput perang-perang di Asia memenangkan Pulitzer untuk laporan investigatif. Ini merupakan Pulitzer kedua Barstow.

Holland Cotter dari The Times memenangkan hadiah Pulitzer untuk kritik, atas liputannya terhadap seni yang merentang benua dan ribuan tahun. Damon Winter memenangkan fotografi fitur untuk gambar-gambar kampanye Barack Obama.

Hadiah untuk breaking news fotografi jatuh ke Patrick Farrell dari The Miami Herald untuk gambar kerusakan yang diakibatkan hurikan di Haiti.

The Detroit Free Press, khususnya reporter Jim Schaefer dan ML Elrick, memenangkan hadiah untuk laporan lokal yang membuka kejahatan yang membawa Wali Kota Kwame Kilpatrick ke penjara. Hadiah kedua untuk kategori yang sama jatuh ke Ryan Gabrielson dan Paulus Giblin dari The East Valley Tribune di Mesa, Arizona, atas laporan kritis terhadap polisi lokal.

Bettina Boxall dan Julie Cart dari The Los Angeles Times memenangkan hadiah untuk laporan explanatory atas kebakaran di wilayah Barat.

Eugene Robinson, kolumnis politik untuk The Washington Post, memenangkan hadiah untuk komentar.

Penghargaan untuk tulisan editorial jatuh ke Mark Mahoney dari The Post-Star di Glens Falls, New York.

Steve Breen dari The San Diego Union-Tribune memenangkan kategori kartun editorial.

Di bidang seni dan sastra, Elizabeth Strout memenangkan hadiah untuk koleksi cerita pendeknya, Olive Kitteridge. Lynn Nottage memenangkan hadiah drama untuk "Ruined". Hadiah puisi jatuh ke WS Merwin untuk "The Shadow of Sirius."

Karya sejarah Amerika menyapu penghargaan nonfiksi. Jon Meacham, editor dari majalah Newsweek, memenangkan hadiah biografi untuk "American Lion: Andrew Jackson in the White House". Hadiah sejarah jatuh ke Annette Gordon Reed, untuk "The Hemingses of Monticello: An American Family". Douglas A. Blackmon mendapat hadiah ntuk nonfiksi umum, untuk "Slavery by Another Name: The Re-enslavement of Black Americans from the Civil War to World War II."

Steve Reich memenangkan hadiah dalam bidang musik, untuk "Double Sextet."

NYT | ERWIN

Berita terkait

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

1 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

59 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

59 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya