Dokumen Rahasia AS Disebar Teixeira di Grup Percakapan Discord

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 14 April 2023 10:00 WIB

Jack Douglas Teixeira (Facebook)

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan dokumen rahasia dan sangat rahasia Pentagon disebarkan seorang petugas intelijen muda Angkatan Udara AS di grup percakapan dengan 20-30 anggota.

Jack Douglas Teixeira, anggota Garda Nasional berusia 21 tahun, ditangkap FBI, Kamis, 13 April 2023, setelah bocornya dokumen itu memberikan tamparan telak ke Amerika Serikat dan sekutunya.

Sebenarnya, dokumen rahasia itu sudah muncul di media sosial beberapa bulan lalu, namun baru membuag kehebohan akhir pekan lalu ketika New York Times melaporkannya.

Kebocoran itu ditelusuri dan bermuasa ke grup obrolan Discord para gamer berjudul Thug Shaker Central yang mengonfirmasi bahwa dokumen tersebut dikirim oleh seorang teman.

Grup itu beranggota sekitar 20 hingga 30 anak muda yang terikat pada kecintaan mereka pada senjata, lelucon ofensif, dan video game.

Advertising
Advertising

Anggota grup mengonfirmasi bahwa penyelenggara obrolan, yang mereka kenal sebagai O.G, mengirimkan informasi rahasia yang berasal dari tempatnya bekerja.

"Dia orang yang cerdas," kata seorang anggota yang tidak disebutkan namanya kepada The Washington Post.

"Dia tahu apa yang dia lakukan ketika dia memposting dokumen-dokumen ini, tentu saja. Itu bukan kebocoran yang tidak disengaja."

Grup tersebut secara khusus menolak untuk membagikan identitas pembocor dan menyatakan bahwa dia adalah orang baik yang hanya ingin "membuat kami tetap terhubung".

Grup ini terbentuk saat pandemi Covid-19 setelah mereka terpaksa tinggal di rumah.

Bersama-sama, mereka biasa menonton film, menertawakan meme yang tegang, dan berdoa. Teixeira digambarkan sebagai pemimpin alami dan pemeluk Kristen yang anti-perang.

Dia terdaftar di 102nd Intelligence Wing dari Massachusetts Air National Guard.

Dokumen yang bocor berisi informasi sensitif tentang dukungan yang diberikan Amerika Serikat kepada Ukraina di tengah perangnya dengan Rusia.

Dokumen tersebut merinci rencana AS dan NATO untuk membantu Ukraina bersiap menjelang serangan musim semi melawan Rusia dan menyebutkan China secara diam-diam telah meluncurkan rudal hipersonik 6.500 mph yang dapat mengalahkan sistem pertahanan AS.

Dokumen juga menyebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sedang menjalani perawatan kemoterapi dan menunjukkan bahwa pesawat mata-mata Inggris nyaris ditembak jatuh oleh Rusia karena kerusakan rudal.

Kebocoran tersebut awalnya terlihat di server Discord yang sekarang sudah dimatikan dan tiga mantan pengguna mengatakan bahwa sejumlah besar dokumen telah dibagikan di sana, menurut Bellingcat.

Reuters melaporkan, FBI menangkap Jack Douglas Teixeira, seorang anggota Garda Nasional Angkatan Udara AS, terduga pelaku pembocoran dokumen rahasia secara online.

REUTERS | THE SUN

Pilihan Editor Korea Utara Uji Coba Rudal, Kim Jong Un: untuk Berikan Horor Ekstrem pada Musuh

Berita terkait

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

3 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

7 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

17 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

19 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

21 hari lalu

Top 3 Dunia: Pengakuan untuk Negara Palestina, Ketegangan Israel-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

22 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

34 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

46 hari lalu

Ditemukan Lagi Foto Keluarga Kerajaan Inggris yang Diedit

Getty Images menemukan satu lagi foto keluarga Kerajaan Inggris yang sudah diedit.

Baca Selengkapnya