Beberapa tembakan sempat terdengar namun tidak dilaporkan ada yang terluka. Dalam satu jam terakhir, tentara dan polisi telah memenuhi bandara, tempat lokasi pembajakan berlangsung.
Sementara dari jumlah penumpang, dari beberpa pemberitaan terlihat simpang siur. Dari kantor berita CNN berjumah 150 orang, namun kabar terakhir dari CanJet jumlahnya ada 159 penumpang dan delapan kru pesawat milik IMP Group yang berbasis di Halifax.
Perdana Menteri Jamaika Bruce Golding dan Menteri Pertahanan Dwight Nelson, juga berada di lokasi. Insiden terjadi sekitar pukul 11 pm, ketika pembajak bersenjata ini menggunakan akses palsu untuk masuk melalui jalur staf.
Penerbangan yang rencananya akan kembali ke Kanada ini bermaksud akan berhenti di Kuba. Pembajak ini merampok para penumpang sebelum satu setengah jam kemudian mereka dilepaskan.
Pembajakan ini memaksa Perdana Menteri Kanada Stephen Harper terbang ke Jamaika.
GO-JAMAICA| AP| NUR HARYANTO