Ratusan Orang Hadiri Pemakaman Blogger Militer Rusia yang Tewas Dibom

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 April 2023 19:22 WIB

Orang-orang berjalan dekat foto blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky, yang tewas dalam serangan bom di St Petersburg, di Moskow pada 4 April 2023. Maxim Shemetov, Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan orang, termasuk bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, menghadiri pemakaman blogger militer Rusia terkenal yang tewas dalam serangan bom pada Sabtu 8 April 2023.

Pekan lalu sebuah ledakan menghancurkan sebuah kafe di kota kedua Rusia, Saint Petersburg. Serangan ini menewaskan blogger Vladlen Tatarsky yang berusia 40 tahun dan dikenal karena sikap anti-Ukraina.

Para pelayat, beberapa membawa bunga, berkumpul di pemakaman bergengsi Troyekurovskoye di Moskow barat di tengah pengawalan polisi. Beberapa pendukung mengenakan pakaian dengan tulisan huruf Z dan V - simbol serangan Moskow di Ukraina.

Membawa lilin yang menyala, para pendeta berjubah putih memimpin upacara pemakaman di kuburan. Penghargaan Tatarsky ditempatkan di atas bantal beludru di dekat peti matinya. Diantaranya adalah Order of Courage, salah satu penghargaan tertinggi negara yang diberikan secara anumerta oleh Presiden Vladimir Putin kepada Tatarsky atas "keberaniannya".

Pada upacara Kremlin yang mengumumkan aneksasi empat wilayah Ukraina September lalu, Tatarsky merekam dirinya dengan mengatakan, “Kami akan mengalahkan semua orang. Kami akan membunuh semua orang. Kami akan merampok semua orang seperlunya. Seperti yang kita suka.”

Advertising
Advertising

Tatarsky, yang berasal dari wilayah Donetsk, Ukraina timur, berjuang bersama separatis pro-Kremlin dan kemudian menjadi blogger populer dengan setengah juta pengikut di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya, Prigozhin, yang pasukannya memimpin penyerangan ke kota-kota di timur Ukraina, memuji blogger tersebut karena membantu “menghancurkan musuh.”

“Dia adalah seorang prajurit yang tetap bersama kami, yang suaranya akan selalu hidup dan hanya mengatakan kebenaran,” kata Prigozhin.

Otoritas Rusia mengklaim tanpa bukti bahwa pendukung kritikus Kremlin yang dipenjara Alexei Navalny membantu otoritas Ukraina melakukan serangan bom. Seorang wanita Rusia berusia 26 tahun, Darya Trepova, ditahan dan didakwa melakukan terorisme.

Para penyelidik mengatakan Trepova telah membawa sebuah patung berisi bahan peledak ke sebuah kafe di Saint Petersburg dan menyerahkannya kepada sang blogger, yang bernama asli Maxim Fomin.

Serangan itu terjadi setelah Darya Dugina, putri seorang intelektual ultranasionalis terkemuka, Agustus lalu tewas dalam pemboman mobil di luar Moskow, yang juga dituding Rusia dilakukan oleh Ukraina.

Pilihan Editor: Rusia Mendakwa Pembunuh Blogger Tatarsky dengan Terorisme

REUTERS

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

4 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

15 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

22 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya