TEMPO.CO, Jakarta - Sharron Davies, mantan atlet renang Olimpide dari Inggris, menyerukan agar dilakukan boikot pada raksasa busana olahraga, Nike. Sikap Davies itu buntut kerja sama Nike dengan Dylan Mulvaney, yakni seorang transgender dan influencer di TikTok.

“Tidak ada yang tampaknya mendengarkan publik pada umumnya. Ini sungguh bikin frustrasi. Maka satu-satunya cara yang bisa kita tempuh adalah membuat perusahaan-perusahaan ini dan pemerintah mendengar dengan cara memboikot mereka dari kantong kita,” kata Davies.

View this post on Instagram

A post shared by RTN (@realtorontonewz)

Mulvaney, yang juga menjadi bintang iklan Bud Light, pada pekan ini fotonya dipublikasi di Instagram sebagai model sports bra Nike. Menurut Davies, foto-foto itu tidak mencerminkan Mulvaney karena dia belum menjalani operasi pergantian kelamin.

“Ini benar-benar penghinaan pada perempuan saat ini, khususnya pada dunia olahraga di mana fisiologi membuat banyak perbedaan,” kata Davies, yang juga dikenal vokal mengkritik atlet-atlet transgender yang suka berkompetisi dengan atlet perempuan.

Mulvaney sejauh ini belum mau berkomentar perihal ini. Sedangkan Anheuser-Busch, pemilik Bud Light mengatakan melalui juru bicaranya kalau pihaknya bekerja sama dengan ratusan influencer untuk mempromosikan produk-produk Bud Light dan ini juga sebagai satu dari banyak cara untuk tetap terkoneksi dengan para pecinta Bud Light dari demografi yang berbeda.

Partisipasi transgender di sejumlah bidang olahraga telah menjadi perdebatan sengit di tengah gelombang proposal legislatif yang dipimpin Partai Republik di Amerika Serikat agar memberlakukan sejumlah larangan pada atlet-atlet transgender yang ingin berpartisipasi pada olahraga perempuan.

Jika proposal ini disetujui, maka sekolah dan universitas di Amerika Serikat akan memberlakukan larangan pada atlet-atlet transgender. Larangan itu sebagai bagian dari RUU kesetaraan gender yang disorongkan pada pekan ini oleh pemerintahan Joe Biden.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Komnas HAM Tetapkan 9 Kelompok Rentan yang Rawan Tak Bisa Ikut Pemilu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.