Royal Mail Minta Maaf karena Prank ke Karyawan Mau Naik Gaji

Reporter

Tempo.co

Jumat, 7 April 2023 16:00 WIB

Sejumlah pegawai di kantor pos Royal Mail di Inggris terpapar Covid-19. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan pos Inggris, Royal Mail, mengeluarkan permohonan maaf kepada para pegawainya setelah mengerjai mereka dengan menjanjikan naik gaji, namun ternyata April Mop (prank). Buntut dari kejadian ini, para pegawai pun marah besar.

Kejadian prank atau guyonan ini persisnya terjadi di Royal Mail cabang Gloucester, Inggris. Sebuah poster yang dipajang dan ditujukan untuk para pegawai Royal Mail pada 1 April 2023, menjelaskan kalau Royal Mail telah mencapai kata sepakat dengan serikat buruh untuk mengakhiri aksi mogok kerja, di mana mogok kerja ini telah menyebabkan sejumlah gangguan dalam sistem pengiriman.

Poster itu memperlihatkan pula sejumlah anggota staf yang akan menerima kenaikan gaji 11 persen serta beberapa kompensasi lainnya. tak hanya itu, para pegawai Royal Mail, juga didorong untuk menyebarkan kabar ini lewat media sosial setelah menyebar dikalangan pegawai Royal Mail.

Advertising
Advertising

Yang terjadi, alih-alih yang tampaknya akan menjadi sebuah perundingan yang penuh terobosan antara para pegawai dengan Royal Mail, berubah menjadi antipati ketika orang-orang menemukan poster pengumuman itu tak lebih dari sekadar prank.

“Kami meminta maaf kepada para pegawai karena telah menyebabkan kekecewaan atau salah prasangka di guyonan April Mop ini. Poster tersebut sudah dicabut dan manager Royal Mail di Gloucester sudah meminta maaf,” demikian keterangan Royal Mail.

Sebelumnya, serikat pekerja mengatakan selama aksi mogok kerja terjadi, para pegawai Royal Mail telah melihat sejumlah manager melakukan intimidasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap para pekerja.

“Bagi beberapa pegawai, tempat kerja ini sekarang sudah benar-benar penuh racun, di mana guyonan semacam ini dianggap budaya yang bisa diterima,” demikian keterangan serikat pekerja.

Pegawai di Royal Mail melakukan aksi mogok kerja karena mengeluh gaji kecil dan kondisi kerja yang tidak memuaskan. Sengketa ini telah mengarah pada aksi mogok kerja selama 18 hari, ada pula yang walkout saat hari Natal atau momen paling sibuk bagi Royal Mail.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Serba-Serbi April Mop: Sejak Abad ke-16, Dianggap Wajar, dan Menjadi Prank Massal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

6 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

7 hari lalu

Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.

Baca Selengkapnya

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

7 hari lalu

KPK Pecat 66 Pegawai Pelaku Pungli di Rutan

KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan atau pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

8 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

14 hari lalu

Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.

Baca Selengkapnya

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

22 hari lalu

KPK Ingatkan Keluarga Tahanan Tak Berikan Imbalan ke Pegawai Rutan saat Kunjungan Lebaran

KPK mengimbau para keluarga tahanan yang berkunjung di Rutan cabang KPK saat Idulfitri agar tak memberikan imbalan kepada pegawai rutan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

23 hari lalu

Pertamina Copot Arie Febriant, Pegawai yang Viral karena Meludah

Pegawai Kilang Pertamina Internasional bernama Arief Febriant viral usai parkir dan meludahi kendaraan pengendara lain di jalan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan

25 hari lalu

Manajemen Indofarma Blak-blakan soal Kondisi Keuangan hingga Tunggak Gaji dan THR Karyawan

Sekretaris Perusahaan Indofarma, Warjoko Sumedi membeberkan penyebab keuangan perusahaan yang merugi selama tiga tahun belakangan ini.

Baca Selengkapnya