Diplomat Top Arab Saudi dan Iran Akan Bertemu di Beijing

Rabu, 5 April 2023 15:24 WIB

Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan dan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -- Para diplomat Top Arab Saudi dan Iran akan bertemu di Beijing pada Kamis, 6 April 2023, kata seorang pejabat Iran dan surat kabar milik Saudi, ketika dua pesaing regional itu bertemu untuk membahas langkah selanjutnya dari pemulihan hubungan diplomatik mereka dalam kesepakatan yang dimediasi China.

Pertemuan antara Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud dan Hossein Amirabdollahian, akan menjadi pertemuan formal pertama antara Arab Saudi dan diplomat senior Iran setelah lebih dari tujuh tahun.

Setelah bertahun-tahun permusuhan yang memicu konflik di Timur Tengah, Teheran dan Riyadh setuju untuk mengakhiri keretakan diplomatik mereka dan membuka kembali kedutaan dalam kesepakatan besar yang difasilitasi oleh China pada bulan lalu.

"Utusan utama setuju untuk bertemu pada 6 April di Beijing karena kesepakatan itu difasilitasi oleh China," kata seorang pejabat senior Iran kepada Reuters.

Pemilihan China "terjadi sebagai perpanjangan dari peran positif Beijing dalam mencapai kesepakatan dan memfasilitasi komunikasi antara kedua negara," kata surat kabar Asharq al-Awasat milik Saudi mengutip sumber yang tak disebut namanya di Riyadh.

Advertising
Advertising

Dimulainya kembali hubungan yang diumumkan bulan lalu dan pengaturan pertukaran duta besar akan dibahas dalam pertemuan itu, tambahnya.

Peran rahasia Beijing dalam terobosan antara Teheran dan Riyadh mengguncang dinamika di Timur Tengah, di mana Amerika Serikat selama beberapa dekade menjadi mediator utama, melenturkan otot keamanan dan diplomatiknya.

"Era keterlibatan Amerika Serikat di kawasan ini telah berakhir ... Negara-negara kawasan mampu menjaga keamanan dan stabilitas di Timur Tengah tanpa campur tangan Washington," kata seorang pejabat Iran lainnya.

"Langkah selanjutnya akan dibahas dalam pertemuan Beijing, seperti pembukaan kembali kedutaan dan penunjukan duta besar."

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada 2016 setelah kedutaannya di Teheran diserbu selama perselisihan antara kedua negara atas eksekusi Riyadh terhadap seorang ulama Muslim Syiah. Kerajaan kemudian meminta para diplomat Iran untuk pergi dalam waktu 48 jam saat mengevakuasi staf kedutaannya dari Teheran.

Hubungan itu memburuk sejak 2015, setelah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab campur tangan dalam perang Yaman, di mana gerakan Houthi yang berpihak pada Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dan mengambil alih ibu kota Sanaa.

Bagi Arab Saudi, kesepakatan itu bisa berarti peningkatan keamanan. Kerajaan menyalahkan Iran karena mempersenjatai Houthi yang melakukan serangan rudal dan pesawat tak berawak di kota-kota dan fasilitas minyaknya.

Pada 2019, Riyadh menyalahkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas minyak Aramco, yang melumpuhkan setengah dari produksi minyaknya, langsung ke Republik Islam tersebut. Taheran membantah tuduhan tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Menlu: Keketuaan Indonesia di ASEAN di Jalur yang Benar

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

57 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

20 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

5 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

5 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

5 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya