Hillary Akan Menekan Iran Terkait Kasus Penahanan Wartawan

Reporter

Editor

Minggu, 19 April 2009 01:09 WIB

TEMPO Interaktif , Washington:Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan kekecewaannya terhadap keputusan Iran untuk memenjarakan wartawan Amerika keturunan Iran, Roxana Saberi dan akan meningkatkan tekanan terhadap Teheran atas kasus ini.

"Saya sangat kecewa dengan hukuman yang diberikan Roxana Saberi oleh pengadilan Iran," kata Hillary dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Amerika. "Kami akan terus dengan penuh semangat meningkatkan kepedulian kepada pemerintah Iran."

Roxana Saberi, 31, ditahan bulan Januari lalu dan diadili minggu ini. Ia dituduh menjadi mata-mata Amerika dan dipenjara selama delapan tahun, dalam sebuah pengadilan yang berlangsung tertutup.

Ayahnya, Reza Saberi mengatakan, anak perempuannya menyanggah dakwaan tersebut dan merencanakan untuk melakukan mogok makan. "Dia telah tertipu," katanya. "Dia sangat tertekan dan dia akan melakukan mogok makan. Ia sangat lemah dapat sangat berbahaya untuk kesehatan dia."

Tidak ada bukti tentang mata-mata yang diumumkan kepada publik. Seorang pejabat kehakiman yang tidak disebut namanya mengatakan, Cabang 28 Pengadilan Revolusioner menghukum Roxana Saberi selama delapan tahun penjara karena mata mata.

“Ia dapat mengajukan banding." Pengacara Saberi Abdolsamad Khorramshahi dan ayahnya memastikan akan mengajukan banding.

Advertising
Advertising

Kasus ini diperkirakan akan berdampak besar atas hubungan Iran dan Amerika. Departemen Luar Negeri Amerika menggambarkan tuduhan mata-mata itu tidak berdasar, dan menyerukan pembebasannya.

Roxana Saberi pernah bekerja untuk BBC dan juga bekerja untuk badan penyiaran Amerika Radio NPR dan Fox News.

REUTERS/HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

25 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

25 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

26 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.

Baca Selengkapnya

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.

Baca Selengkapnya