Lima Bulan, 7 Mayat Tersangka Teroris Mumbai Diabaikan

Reporter

Editor

Sabtu, 18 April 2009 08:06 WIB

TEMPO Interaktif, India: Karena tidak ada yang mengakui, sebanyak tujuh mayat tersangka teroris Mumbai, India, tergeletak hampir lima bulan di kamar jenazah rumah sakit. "Tidak ada yang mau mengakui, masyarakat muslim lokal menolak menguburkan mereka di pemakaman muslim," ujar Ujwal Nikam, jaksa penuntut umum.

Ia akan membicarakan masalah jenazah tersebut dengan pejabat setempat. Ketujuh mayat itu merupakan tersangka penyerangan Hotel Oberoi di Mumbai beberapa waktu lalu. Tembakan membabi buta oleh teroris ke para pelancong di hotel menyebabkan 170 orang tewas termasuk pegawai hotel.

Polemik pemakaman mayat teroris ini menimbulkan kontroversi di negeri berpenduduk sekitar 750 juta itu. Dewan Muslim India menolak menguburkan mereka karena telah merusak citra Islam. Namun, sebagian kaum muslim India menyatakan pemakaman harusnya untuk semua muslim tanpa pengecualian.

Profesor Sejarah Islam dari Georgetown University terkejut dengan statemen Dewan Muslim India. Dewan yang selama ini terkesan kurang proaktif dan tidak suka publikasi kini menyatakan komentar yang keras. "Ini terlihat kalau Dewan ingin menklarifikasi bahwa mereka tidak ada kaitan dengan orang yang mengaku muslim dan terikat terorisme di Mumbai," jelasnya.

CNN|DIANING SARI

Berita terkait

Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

18 Februari 2022

Pengadilan India Jatuhkan Hukuman Mati pada 38 Terdakwa Kasus Bom 2008

Pengadilan di India menjatuhkan hukuman mati pada 38 terdakwa dan 11 lainnya dihukum seumur hidup dalam kasus bom 2008 yang menewaskan 50 orang.

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

29 Januari 2021

Ledakan Bom Kecil Terjadi di Dekat Kedutaan Besar Israel di India

Polisi Delhi mengatakan ledakan bom kecil di dekat Kedutaan Besar Israel dipicu bom rakitan intensitas rendah tanpa ada korban luka atau tewas.

Baca Selengkapnya

PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

7 Maret 2020

PA 212 akan Kembali Unjuk Rasa di Kedutaan India

PA 212 akan kembali berunjuk rasa di Kedutaan Besar India.

Baca Selengkapnya

India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

30 Juli 2015

India Hukum Mati Otak Serangan Mumbai 1993

Eksekusi dilakukan setelah Presiden India menolak permohonan grasinya.

Baca Selengkapnya

Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

22 Februari 2013

Kepolisian India Buru Pelaku Ledakan Bom

Perdana Menteri India mengancam akan menjatuhkan hukuman berat bagi pelaku ledakan.

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

22 Februari 2013

Ledakan Bom India 14 Tewas, 119 Luka

Belum ada yagn mengaku bertanggung jawab, petugas terus melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya

Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

4 April 2012

Buron Teroris Ini Dihargai US$ 10 Juta

Masyarakat internasional bersatu melawan teroris

Baca Selengkapnya

Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

14 Februari 2010

Bom Meledak di Pune, India, 8 Tewas

Ini merupakan ledakan terbesar setelah serangan teroris di Mumbai tahun 2008 lalu.

Baca Selengkapnya

Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

22 Juli 2009

Penyerang Mumbai Siap Hadapi Tiang Gantungan

"Jika saya digantung karena masalah ini, saya tidak sedih. Saya tidak minta ampunan dari pengadilan. Saya memahami implikasi saya menerima ini sebagai kejahatan," kata Ajmal Kasab.

Baca Selengkapnya

India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

5 Januari 2009

India Serahkan Bukti Serangan Mumbai ke Pakistan

Menteri Luar Negeri India Pranab Mukherjee mengatakan India hari Senin menyerahkan ke Pakistan bukti keterkaitan negara itu dengan militan Islam yang menyerang Mumbai bulan November lalu.

Baca Selengkapnya