Setelah Serangan Iran, AS Pertahankan Kapal Induk Bush di Timur Tengah

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 1 April 2023 16:00 WIB

Kapal induk Amerika Serikat, USS George HW Bush dan gugus tempurnya berlayar bersama kapal induk Inggris, HMS Queen Elizabeth dalam latihan Saxon Warrior, di lepas pantai Skotlandia, pada 8 Agustus 2017. MoD/Crown Copyright, Handout/LPhot Ioan Roberts via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat memperpanjang pengerahan kapal induk George H.W. Bush untuk memberikan opsi kepada pembuat kebijakan, menyusul serangan mematikan oleh pasukan yang didukung Iran di Suriah pada pekan lalu.

Keputusan itu memungkinkan kapal perang Bush itu dan lebih dari 5.000 pasukan, yang sekarang berada di wilayah operasional Komando Eropa, tidak akan kembali ke pelabuhan asal di AS sesuai jadwal.

“Perpanjangan tugas dari George HW Bush Carrier Strike Group, termasuk USS Leyte Gulf, USS Delbert D. Black, dan USNS Arktik, memungkinkan opsi yang berpotensi meningkatkan kemampuan CENTCOM untuk menanggapi berbagai kemungkinan di Timur Tengah," kata Juru bicara Komando Pusat AS (CENTCOM) Kolonel Joe Buccino dalam sebuah pernyataan, Jumat, 31 Maret 2023.

Buccino juga mencatat penyebaran yang dijadwalkan dan dipercepat dari satu skuadron pesawat serang A-10 ke wilayah tersebut. Seorang pejabat AS, berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kapal induk Bush diharapkan tetap berada di wilayah tanggung jawab Komando Eropa.

Berita tentang pengerahan itu datang sehari setelah Pentagon menggandakan penghitungan jumlah pasukan Amerika yang terluka dalam serangan di Suriah pada pekan lalu menjadi 12, menyusul diagnosis enam personel militer AS dengan cedera otak traumatis.

Advertising
Advertising

Serangan itu juga menewaskan seorang kontraktor Amerika dan melukai lainnya.

Presiden Joe Biden memperingatkan Iran pekan lalu bahwa Amerika Serikat akan bertindak tegas untuk melindungi warganya. Pentagon memperkirakan delapan gerilyawan tewas dalam serangan udara AS terhadap dua fasilitas terkait Iran di Suriah selama baku tembak yang dipicu oleh serangan pertama terhadap pangkalan AS di dekat kota Hasaka, Suriah, pada 23 Maret 2023.

Gedung Putih mengatakan pada Senin bahwa insiden tersebut tidak akan memicu mundurnya AS dari penempatan yang hampir berusia delapan tahun ke Suriah. Pasukan Amerika dan mitra lokal pimpinan Kurdi memerangi sisa-sisa ISIS di negara itu.

Namun, Amerika Serikat secara resmi memprioritaskan Rusia, Ukraina, dan Asia-Pasifik dalam kebijakan keamanan nasionalnya, di atas Timur Tengah setelah dua dekade intervensi AS di kawasan itu selama perang globalnya melawan terorisme.

Kebijakan itu menyebabkan penurunan keseluruhan personel dan aset militer AS di Timur Tengah.

REUTERS

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

5 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

6 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

6 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

7 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

8 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

10 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

15 jam lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

18 jam lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

20 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya