Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 4,9 T ke Indonesia untuk Pembangunan Listrik Tenaga Air

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Maret 2023 10:30 WIB

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Abdul Kadir Jailani Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI pada 29 Maret 2023, menandatangani pertukaran nota atau E/N untuk pinjaman yen senilai 43,629 miliar yen (Rp 4,9 triliun). Sumber: Kedutaan Besar Jepang di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dan Abdul Kadir Jailani Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI pada 29 Maret 2023, menandatangani pertukaran nota atau E/N untuk pinjaman yen senilai 43,629 miliar yen (Rp 4,9 triliun). Pinjaman itu untuk membantu pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan penguatan kemampuan sektor penanganan bencana di Provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam keterangan menjelaskan Indonesia dan Jepang berencana membangun PLTA Peusangan II senilai 13,629 miliar yen (Rp 1,5 triliun). Sebab seiring pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia, perluasan kapasitas pembangkit listrik menjadi tantangan mendesak agar bisa memenuhi angka permintaan listrik nasional yang cenderung meningkat.

Dengan memanfaatkan pinjaman yen ini, pembangunan pembangkit listrik tenaga air dan fasilitas saluran transimisi serta pendistribusian listrik yang kelak dihasilkan, diharapkan bisa membantu meringankan kekurangan dan menjaga stabilitas pasokan listrik di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Diharapkan pula, hal ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di utara pulau Sumatera, pemulihan dan restorasi dari Gempa Bumi dan Tsunami Samudra Hindia pada tahun 2004, serta pengurangan kebebanan lingkungan global dengan menggunakan energi terbarukan.

Advertising
Advertising

Dana pinjaman Rp 4,9 triliun ini, juga untuk mendanai proyek lain yang sedang dikerjakan Indonesia dan Jepang yakni program Peningkatan dan Pengelolaan Ketangguhan Bencana III senilai 30 miliar yen (Rp 3,3 triliun). Indonesia merupakan negara rawan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, erupsi gunung api, dan bencana lainnya.

Setelah terjadinya Gempa Bumi dan Tsunami Samudra Hindia pada 2004 yang menyebabkan begitu banyak korban jiwa, maka kini timbul tantangan untuk mempersiapkan sistem pencegahan bencana yang terintegrasi, termasuk tahapan pencegahan sebelum terjadi bencana, selain penanganan pasca bencana. Pinjaman yen ini bertujuan mendorong perbaikan kebijakan dan sistem sektor pencegahan bencana serta meningkatkan kemampuan penanganan bencana di Indonesia di mana bencana alam kerap terjadi sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada terwujudnya kondisi sosial dan ekonomi yang tangguh terhadap bencana.

Pilihan Editor: Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

6 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

6 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

7 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

2 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya