Rusia Tangkap Wartawan Wall Street Journal atas Tuduhan Mata-mata

Kamis, 30 Maret 2023 16:27 WIB

Gedung News Corporation di New York, 27 Juni 2012. REUTERS/Brendan McDermid/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah menangkap reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich pada Kamis, 30 Maret 2023, atas tuduhan mata-mata ketika dia sedang bertugas di kota Yekaterinburg.

Outlet media milik pemerintah RIA Novosti, mengutip FSB, mewartakan, Gershkovich – yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, terlibat dalam pengumpulan "informasi rahasia" tentang perusahaan pertahanan Rusia dan kasus kriminal atas tuduhan spionase telah dibuka terhadapnya.

Laporan media lokal, seperti dikutip The Moscow Times, sebelumnya menyatakan bahwa Gershkovich berada di Yekaterinburg untuk meliput perang Rusia di Ukraina dan kelompok tentara bayaran Wagner.

Ketika mayoritas jurnalis independen yang beroperasi di Rusia melarikan diri dari negara itu tahun lalu, tepatnya setelah pengesahan undang-undang sensor yang kejam, banyak jurnalis asing terus bekerja di dalam negeri.

Pakar PR Yaroslav Shirshikov mengatakan pada Kamis di aplikasi perpesanan Telegram bahwa dia menerima panggilan telepon semalam dari seorang karyawan WSJ yang tidak dapat menghubungi Gershkovich.

Advertising
Advertising

“(Gershkovich) online kemarin sekitar pukul 15.00 untuk terakhir kalinya. Dia mengatur untuk melakukan wawancara dengan saya,” 66.ru mengutip ucapan Shirshikov.

Wartawan veteran Yekaterinburg, Dmitry Kolezev, yang kini tinggal di luar negeri, mengatakan pada Kamis bahwa dua sumbernya telah mengonfirmasi penahanan Gershkovich.

Kolezev mengatakan kepada The Moscow Times bahwa dia yakin Gershkovich ditahan karena laporannya. “Saya menganggap alasannya adalah karya jurnalistik Evan,” kata Kolezev.

Shirshikov menulis di Telegram pada Kamis bahwa Gershkovich mungkin telah ditahan sehari sebelumnya ketika petugas keamanan dilaporkan memasuki restoran lokal dan membawa seorang pria tak dikenal dengan sweater menutupi kepalanya ke dalam minibus.

WSJ belum memberikan pernyataan publik mengenai penangkapan ini. Gershkovich, 31, sebelumnya bekerja sebagai reporter Agence France-Presse dan The Moscow Times.

Pilihan Editor: Email Wartawan Wall Street Journal Bobol, Diduga Dilakukan Peretas Cina

REUTERS | THE MOSCOW TIMES

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

6 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

17 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

3 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

4 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya