Dua Helikopter Jatuh Saat Latihan, Sejumlah Tentara AS Dilaporkan Tewas

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 Maret 2023 15:57 WIB

Dua helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat bertabrakan selama misi pelatihan di Kentucky. (Twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan pada Kamis 30 Maret 2023 bahwa diduga terdapat korban jiwa setelah dua helikopter jatuh selama misi pelatihan rutin di negara bagian itu pada Rabu malam. Kedua helikopter adalah Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat.

"Kami mendapat kabar buruk dari Fort Campbell, dengan laporan awal tentang kecelakaan helikopter, dan diperkirakan akan ada korban jiwa," kata Beshear dalam sebuah posting di Twitter.

Ia menambahkan bahwa otoritas lokal dan layanan darurat sedang menanggapi kecelakaan tersebut.

Status anggota awak belum diketahui, kata juru bicara Angkatan Darat Nondice Thurman, dalam sebuah pernyataan pada Kamis pagi kepada Reuters, tanpa merinci jumlah orang yang berada di dalamnya.

Anggota kru menerbangkan dua helikopter Black Hawk HH-60, yang dioperasikan oleh Divisi Lintas Udara ke-101, yang jatuh sekitar pukul 22:00 di Trigg County, Kentucky, kata kantor urusan publik Fort Campbell.

Advertising
Advertising

"Komando saat ini fokus merawat anggota militer dan keluarga mereka," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.

HH-60 adalah varian dari helikopter Black Hawk yang dirancang untuk memberikan dukungan bagi berbagai operasi militer, termasuk serangan udara dan evakuasi medis, menurut Angkatan Darat AS.

Pilihan Editor: Detik-detik Helikopter Jatuh di Manhattan, AS

REUTERS | ARAB NEWS

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya